Sukabumihitz – Dunia kepencintaalaman menuntut integrasi antara kekuatan fisik, kecerdasan taktis, dan mentalitas baja. Unit Kegiatan Mahasiswa Mapala Pelita UBSI Sukabumi sukses menyelenggarakan tahapan penting, yaitu Diklatsar Angkatan XI yang berlangsung pada (05-07/12), dengan tema “Membangun Jiwa Tangguh dan Kepemimpinan Melalui Alam”.
Dari 14 peserta yang terdaftar dan lolos administrasi, hanya 10 orang mampu bertahan hingga akhir pendidikan lapangan. Fase ini menjadi persiapan terakhir sebelum mereka benar-benar memasuki medan pengembaraan.
Tahap Pembuka: Long March Strategis Menuju Salabintana
Perjalanan dimulai dengan uji daya tahan melalui mobilisasi darat menantang. Long March dari UBSI Sukabumi Kampus B menuju Camp Area 1 di Kaki Gunung Gede Pangrango, wilayah Salabintana, bukan sekadar perpindahan lokasi. Setiap langkah menguji manajemen beban dan pengendalian emosi peserta. Medan aspal hingga jalur bebatuan menjadi penguji pertama sebelum memasuki hutan tropis.

Hari Pertama: Fondasi Ketahanan dan Adaptasi Medan
Fokus utama pada hari pertama adalah transisi dari lingkungan urban ke ekosistem hutan yang lembap dan dingin.
- Mobilisasi Fisik: Peserta menempuh jalur panjang menuju Camp Area 1. Instruktur memantau kemampuan tiap individu mengatur ritme langkah dan pernapasan di bawah beban carrier berat.
- Manajemen Energi: Setibanya di lokasi, peserta memulihkan kondisi fisik untuk menghadapi agenda teknis yang lebih padat di hari berikutnya.
Hari Kedua: Konsolidasi Tim, Survival, dan Konservasi
Memasuki hari kedua, tantangan bergeser dari sekadar ketahanan fisik menuju penguasaan keterampilan teknis (hard skills) yang menjadi syarat mutlak seorang rimbawan sejati.
Petualangan berlanjut dengan Long March lanjutan menuju Camp Area 2 Tepatnya di Kawasan Pondok Halimun, Salabintana. Masih berlokasi di wilayah Kaki Gunung Gede Pangrango, rute ini menuntut kerja tim yang solid dan stamina yang lebih tangguh karena medan yang semakin menanjak dan vegetasi yang kian rapat.
Baca Juga: Operasi Bersih Gunung Gede Pangrango Jalur Selabintana: Wujud Nyata Cinta Alam dari Mapala Sukabumi














