Sukabumihitz – Di tengah dominasi era digital, mahasiswa Universitas BSI Sukabumi menunjukkan kepeduliannya terhadap budaya membaca dengan menggelar kegiatan bertajuk Lapak Literasi. Kegiatan ini bertujuan menghidupkan kembali semangat membaca, terutama di kalangan generasi muda.
Sabtu (26/4), mereka menggelar Lapak Literasi di Alun-Alun Cisaat, mulai pukul 15.30 hingga 18.00 WIB. HIMASA (Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Akuntansi) menyelenggarakan acara ini dan menggandeng HIMASI (Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi), HIMAIF (Himpunan Mahasiswa Informatika), serta komunitas BPC PIM Sukabumi. Kolaborasi ini mencerminkan semangat bersama untuk membangun budaya literasi.
Para mahasiswa membentangkan tikar dan menyusun ratusan buku dari berbagai genre di tengah keramaian alun-alun. Buku-buku itu mencakup novel populer, literatur pengembangan diri, hingga bacaan anak. Pengunjung dari berbagai usia tampak antusias memilih dan membaca buku-buku yang tersedia.
Baca juga: Victory In Unity, Friendly Match HIMASI vs HIMASA dalam HTS 2
Tak hanya menyediakan bacaan, para mahasiswa juga menciptakan ruang dialog santai. Mereka aktif mengajak pengunjung berdiskusi mengenai isi buku yang dibaca. Suasana yang tercipta terasa akrab, edukatif, dan menyenangkan.
Keterlibatan HIMASI, HIMAIF dan BPC PIM Sukabumi turut memperkuat kegiatan ini. Kerja sama lintas organisasi menunjukkan bahwa gerakan literasi bisa tumbuh dari kolaborasi dan semangat gotong royong. Hal ini menjadi salah satu kunci keberhasilan kegiatan ini di Alun-Alun Cisaat.

“Lapak Literasi ini tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga ruang untuk belajar bersama. Kami ingin menunjukkan bahwa literasi bisa dimulai dari hal-hal sederhana, namun memiliki dampak yang besar,” ujar salah satu panitia dari HIMASA.
Melalui kegiatan ini, HIMASA UBSI Sukabumi ingin menyebarkan nilai-nilai positif kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Mereka memandang literasi sebagai cara untuk membangun kesadaran kritis, memperluas wawasan, dan mempererat hubungan sosial.
Kegiatan ini membuktikan bahwa ruang publik seperti alun-alun bisa berfungsi sebagai tempat berkegiatan edukatif. HIMASA berharap inisiatif ini dapat menginspirasi komunitas lain untuk menghadirkan kegiatan serupa di berbagai wilayah.
Baca juga: Lapak Literasi HIMASA: Menumbuhkan Minat Baca di Tengah Kehangatan Ramadhan