Sukabumihitz – Workshop Digital Kreatif bertajuk “Step by Step Bangun YouTube sampai Jadi Cuan” sukses digelar pada Sabtu, (25/10), di Aula Kampus B UBSI Sukabumi. Komunitas DICO (Digital Creative Community) menyelenggarakan kegiatan ini dengan dukungan UBSI Sukabumi. Selain itu, kolaborasi dengan FOKSI juga menarik minat pelajar, mahasiswa, dan peserta umum yang ingin mengubah konten kreatif menjadi sumber penghasilan.
Jamal Maulana Hudin, Kepala Kampus UBSI Sukabumi membuka acara dengan sambutannya. Ia menegaskan komitmen kampus dalam mendukung kegiatan positif yang mendorong generasi muda untuk berkembang di dunia industri kreatif digital.
“Kegiatan ini akan terus berlanjut sebagai bentuk dukungan kami terhadap pengembangan talenta lokal dan jika diperlukan Kami juga akan menghadirkan narasumber dari luar kota, agar generasi muda saat ini memiliki daya saing di era digital, ” ujarnya.
Dalam sambutannya, Satia Suhada, selaku Head of DICO Sukabumi, menekankan pentingnya kreativitas dan konsistensi dalam membangun personal branding di platform digital. Menurutnya, YouTube kini bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga wadah produktif untuk mengembangkan karier dan memperoleh penghasilan secara mandiri.
“Anak muda perlu memahami algoritme, memahami audiens, dan berani tampil dengan ciri khasnya sendiri,” ujarnya dengan penuh semangat.
Baca juga: DICO Hadirkan Program CermAI, Dorong Kreativitas dan Pemanfaatan AI di Era Digital
Workshop ini menghadirkan Gunawan, seorang Youtuber yang membagikan pengalaman nyata seputar strategi membangun channel YouTube. Selain itu, Ia memberikan tips untuk meningkatkan engagement, serta cara memonetisasi konten tanpa mengandalkan iklan semata. Ia menguraikan langkah-langkah konkret mulai dari riset ide, pembuatan skrip, teknik pengambilan gambar, hingga optimasi SEO YouTube agar konten mudah terjangkau oleh penonton.
Selain sesi materi, suasana workshop terasa hidup berkat peran Aulia Akhira yang memandu jalannya acara sebagai MC dan moderator. Ia berhasil menciptakan interaksi hangat antara narasumber dan peserta, membuat diskusi terasa ringan namun tetap informatif.
Para peserta memperoleh materi praktis yang membahas berbagai tahapan penting dalam membangun channel YouTube. Mereka belajar cara melakukan riset ide, menulis naskah singkat, serta memahami teknik pengambilan gambar yang menarik. Selain itu, peserta juga mempelajari strategi optimasi judul dan thumbnail agar video lebih banyak mendapat klik.
Tak hanya itu, narasumber membagikan beragam cara untuk menghasilkan cuan tanpa bergantung pada iklan. Mereka mengenalkan alternatif monetisasi melalui kerja sama brand, program afiliasi, hingga penjualan produk digital.
Melalui kegiatan ini, panitia berharap generasi muda Sukabumi semakin percaya diri mengekspresikan ide kreatifnya di dunia digital. Mereka juga mengajak peserta untuk terus belajar, bereksperimen, dan menjadikan konten sebagai jembatan menuju peluang karier baru di industri kreatif yang kian berkembang pesat.
