Sukabumihitz – Di balik senyum seorang wisudawan terbaik, selalu ada cerita yang jarang orang tahu. Tahun ini, salah satunya datang dari Tasya Kyranie Noor Annisa, mahasiswi Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) asal Garut yang berhasil meraih predikat Cum Laude. Namun yang menarik, setelah menyelesaikan kuliahnya, Tasya memilih langkah yang tidak banyak dibicarakan yaitu mengambil career break.
Setelah bertahun-tahun menjalani rutinitas kuliah yang padat, tugas menumpuk, deadline berkejaran, organisasi, hingga kehidupan sebagai perantau, Tasya merasa butuh berhenti sejenak. Baginya, jeda bukan tanda menyerah, melainkan cara untuk memulihkan energi dan menata arah hidup.

Ketika pertama kali masuk kampus, ia langsung merasa cocok. Suasananya nyaman, jauh dari cerita-cerita “chaos” yang sering ia dengar dari teman kampus lain. Lingkungan yang suportif membuat proses adaptasi terasa ringan.
Keputusan memilih Sistem Informasi pun bukan asal. Tasya melihat bahwa hari ini dunia berputar dengan data sebagai penggeraknya.
“Aku tertarik gimana data itu bisa diolah dan sistem dibangun untuk menyelesaikan masalah. Bukan cuma bikin aplikasi, tapi memberi solusi,” jelasnya.
Dari banyak mata kuliah, Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) menjadi favoritnya karena membuat proses belajar terasa dekat dengan dunia nyata. Merancang antarmuka yang ramah pengguna membuatnya merasa tertantang sekaligus menikmati prosesnya.
Perjalanan kuliahnya penuh warna. Ia aktif di HIMASI, ikut Program Kampus Mengajar di semester lima, lanjut Magang & Studi Independen di semester tujuh, dan di sela-selanya tetap menyempatkan diri mengikuti berbagai kelas online. Bagi Tasya, belajar bukan sekadar mengejar SKS, tapi investasi untuk diri sendiri.














