BeritaBisnis

Kampus Digital Kreatif Ciptakan Sejarah Sebagai Pusat Investasi Pertama di Indonesia dengan 1200 Investor Baru

102
×

Kampus Digital Kreatif Ciptakan Sejarah Sebagai Pusat Investasi Pertama di Indonesia dengan 1200 Investor Baru

Sebarkan artikel ini
100 mahasiswa Universitas BSI dilantik sebagai duta pasar modal BEI Universitas BSI | Doc: Istimewa

SukabumihitzJakarta – Kampus Digital Kreatif Universitas Bina Sarana Informatika telah mencatatkan sejarah baru sebagai universitas pertama di Indonesia yang memperoleh julukan Kampus Investasi. Penghargaan ini diumumkan secara resmi dalam acara Pencanangan Terciptanya 1200 Investor Baru sekaligus Duta Pasar Modal Bursa Efek Indonesia (BEI) di Galeri Invetasi BEI Universitas BSI. Serta Pengukuhan Universitas BSI sebagai Kampus Investasi.

Acara yang terselenggara pada (19/8) di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Tower 1, Jl. Jendral Sudirman, Jakarta Selatan, merupakan hasil kerjasama antara Universitas BSI, BEI, dan Philip Sekuritas Indonesia.

Hadir dalam acara ini yaitu Rektor Universitas BSI, Prof. Dr. Mochamad Wahyudi. Hadir juga Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, serta Direktur Philip Sekuritas Indonesia, Daniel Tedja.

Sebanyak 100 mahasiswa Universitas BSI telah dilantik sebagai duta pasar modal BEI Universitas BSI yang menandai dimulainya pengelolaan galeri investasi dengan tambahan 1200 investor baru.

Prof. Dr. Ir. Wahyudi menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. Ia berharap bahwa para duta pasar modal dapat berperan aktif dalam menyebarluaskan pengetahuan investasi di kalangan mahasiswa dan dosen.

“Kami berharap kolaborasi ini dapat meluas dan menghasilkan lebih banyak investor. Terutama di kalangan mahasiswa maupun dosen di Universitas BSI,” ujarnya Senin (19/8).

Daniel Tedja dari Philip Sekuritas Indonesia menekankan pentingnya peran duta pasar modal dalam menyebarluaskan informasi investasi yang akurat. Selain itu juga, untuk menghindari penipuan investasi. Ia berharap agar kerjasama ini berlanjut dan menghasilkan duta pasar modal yang efektif dalam mengedukasi masyarakat tentang investasi yang cerdas.

Baca juga: Menuju Pendidikan Masa Depan: Seminar Fokus pada AI di Era Digital

Sementara itu, Jeffrey Hendrik Direktur Pengembangan BEI mengapresiasi pencapaian Universitas BSI. Serta menyoroti kontribusi duta pasar modal dalam memerangi investasi bodong serta mendukung kemajuan ekonomi Indonesia.

“Dengan hadirnya para duta pasar muda baru ini, kami berharap literasi mengenai pasar modal bisa lebih menjangkau masyarakat luas, sehingga masyarakat akan lebih terlindungi dan dapat berinvestasi dengan lebih bijak,” ungkap Hendrik.

Eka Dyah Setyaningsih, Ketua Program Studi Manajemen Universitas BSI, menjelaskan bahwa kurikulum mereka telah diperbarui untuk meningkatkan literasi keuangan dan investasi. Melalui kerjasama dengan BEI dan Philip Sekuritas Indonesia, berharap mahasiswa memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pasar modal. Sehingga dapat mendorong lahirnya 1200 investor baru.

Dengan penetapan ini, Universitas BSI menegaskan komitmennya dalam meningkatkan literasi investasi dan mendukung kemajuan perekonomian Indonesia melalui peningkatan jumlah investor.

Baca juga: Antusiasme Peserta Meriahkan Technical Meeting LKBB BSI Flash 2024