Sukabumihitz – Digital Creative Community bersama Mandiri Digital Universe menggelar seminar “Independence Day: Artificial Intelligence Conference” di Hotel Laska, Sukabumi, Kamis (14/8/2025). Acara ini menghadirkan beragam wawasan seputar kecerdasan buatan (AI) sekaligus memperkenalkan program beasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI). Dengan menjadi sponsor utama, UBSI menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan di era digital.
UBSI, yang dikenal sebagai kampus digital kreatif, menyediakan beragam jalur beasiswa untuk membuka akses pendidikan tinggi secara inklusif. Beberapa program yang ditawarkan antara lain:
Beasiswa Jalur Undangan, dengan potongan biaya kuliah penuh atau sebagian bagi siswa yang mendapat undangan khusus.
Beasiswa Juara, memberikan potongan biaya hingga 100% per semester selama masa studi, dengan syarat IPK minimal 3,00.
Beasiswa Talenta Digital, ditujukan bagi calon mahasiswa berprestasi di bidang teknologi dan karya kreatif digital, dengan potongan biaya sesuai capaian prestasi.
Wulan Handayani, guru Desain Komunikasi Visual di SMK Negeri 1 Cibadak sekaligus alumni UBSI (2012–2017), menyebut program beasiswa ini sebagai solusi nyata bagi siswa dengan keterbatasan biaya.
“Anak-anak saya yang kurang mampu kini bisa kuliah sambil bekerja berkat fleksibilitas beasiswa. Saya sendiri penerima beasiswa UBSI tahun 2012, dan merasakan manfaatnya hingga sekarang,” ujar Wulan.

Baca juga: AI untuk Pendidikan dan Bisnis Jadi Sorotan di Independence Day Artificial Intelligence Conference 2025
Selain itu, Wulan yang kini mengajar mata pelajaran KKA (Coding dan Kecerdasan Artifisial) mengatakan mendapat banyak wawasan baru dari seminar. Ia berharap pelatihan serupa ke depan bisa lebih praktis, misalnya dalam bentuk workshop penyusunan rencana pembelajaran KKA.
Antusiasme juga datang dari siswa. Ridho Putra Montakin, siswa kelas 12 DKV SMKN 1 Cibadak, merasa terinspirasi sekaligus tertarik setelah mengetahui informasi beasiswa UBSI.
“Bagi siswa peringkat 1–10 seperti saya, jalur undangan memberi peluang besar untuk kuliah tanpa beban biaya. Saya saat ini peringkat 5, jadi kesempatan itu sangat berarti,” kata Ridho.
Seminar ini tidak hanya mengulas perkembangan teknologi AI, tetapi juga mengaitkannya dengan peluang pendidikan tinggi melalui beasiswa. Materi seperti AI for Business membuka wawasan peserta bahwa kecerdasan buatan relevan tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam membangun usaha di sektor digital.
UBSI menegaskan perannya sebagai kampus digital yang siap menghadapi teknologi serta berkomitmen mencetak generasi cerdas, kreatif, dan berdaya saing.