BeritaPendidikan

Gracias Raih Wisudawan Terbaik UBSI ke-61 Meski Bekerja di Sekretariat Presiden

8
×

Gracias Raih Wisudawan Terbaik UBSI ke-61 Meski Bekerja di Sekretariat Presiden

Sebarkan artikel ini
Gracias Kevin Amsal Bramanta, wisudawan terbaik UBSI ke-61
Gracias Kevin Amsal Bramanta, wisudawan terbaik UBSI ke-61 | Doc : Istimewa

SukabumihitzBekasi, Menjadi lulusan terbaik bukanlah hal yang mudah, apalagi jika harus membagi waktu antara bekerja dan kuliah. Namun, Gracias Kevin Amsal Bramanta berhasil membuktikan bahwa hal tersebut bukanlah hal yang mustahil. Ia adalah mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi (S1) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI). Dengan perolehan IPK sempurna 4.00, Gracias dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik Program Studi Teknologi Informasi. Penghargaan itu diumumkan dalam Wisuda ke-61 Kampus Digital Kreatif Universitas Bina Sarana Informatika. Kegiatan wisuda ini berlangsung di BSI Convention Center pada (14/02).

“Menyenangkan dan lega rasanya setelah perjuangan membagi waktu antara bekerja dan kuliah akhirnya membuahkan hasil,” ucap Gracias. “Bahkan bisa jadi lulusan terbaik, semua itu hanya karena izin Tuhan,” lanjutnya penuh haru.

Gracias bukan sekadar mahasiswa biasa, ia adalah pegawai di Sekretariat Presiden dengan jadwal kerja mengikuti aktivitas Presiden. Di tengah padatnya jadwal, Gracias tetap mampu mengikuti seluruh perkuliahan dengan baik. Ia juga menorehkan prestasi luar biasa yang patut diapresiasi.

Baca juga: Lulusan UBSI Sukabumi Sukses Menjadi PNS, Buktikan Kualitas Pendidikan yang Mumpuni

Dalam skripsinya, Gracias dan rekannya Windi Saputri mengembangkan aplikasi KangMas. Platform ini memudahkan masyarakat memesan tukang bersertifikasi secara praktis dan terpercaya. Aplikasi ini dirancang untuk menjembatani kebutuhan masyarakat dengan tenaga profesional bersertifikat. Solusi tersebut memberi peluang kerja yang adil dan transparan bagi para tukang.

“Saya ingin teknologi bisa jadi jembatan, bukan hanya untuk mereka yang paham teknologi,” jelas Gracias. “Tapi juga masyarakat umum. KangMas adalah salah satu bentuk kontribusi kami dalam menjawab tantangan tersebut,” tambahnya.

Gracias menyebut Machine Learning sebagai mata kuliah favorit karena cara penyampaian dosennya sangat inspiratif. Meski tidak aktif di organisasi kampus karena kesibukan kerja, ia tetap bangga dengan pencapaiannya. Ia menyebut pencapaian sebagai wisudawan terbaik merupakan bentuk penghargaan terbaik untuk kampus tercinta.

Usai lulus, Gracias tetap melanjutkan pekerjaannya di Sekretariat Presiden dan bercita-cita menjadi PNS. Ia juga berencana melanjutkan studi ke jenjang S2 jika Tuhan mengizinkan. Ia berharap lulusan TI bisa menjadi agen perubahan di dunia teknologi Indonesia. Khususnya dalam menghadapi tantangan AI, IoT, dan Big Data di masa depan.

“Dunia butuh orang-orang seperti kita, anak-anak teknologi informasi,” tegas Gracias. “Mari jadi lulusan yang berdampak bagi bangsa dan negara,” tutupnya dengan semangat.

Baca juga: Melesat di Era Digital: Keterampilan dan Strategi Masuki Dunia Data