Sukabumihitz – Mahasiswa Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak, Fakultas Teknik & Informatika Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Fatmawati sukses menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Optimalisasi Peran Masyarakat Melalui Gerakan Jumat Bersih”. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam menjaga kebersihan masjid sebagai pusat ibadah dan aktivitas umat Islam.
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (23/05) ini melibatkan marbot dan sejumlah mahasiswa yang menunjukkan semangat gotong royong. Berangkat dari pentingnya menjaga kebersihan sebagai cerminan iman, kegiatan ini fokus pada perawatan menyeluruh area masjid, mulai dari karpet, AC, area wudhu, hingga kaca dan mimbar. Dengan pendekatan partisipatif, mahasiswa berupaya menumbuhkan rasa tanggung jawab jamaah terhadap kebersihan masjid.
Beberapa aksi konkret yang dilakukan meliputi:
- Pembersihan karpet menggunakan vacuum portable untuk menghilangkan debu yang menumpuk di antara serat karpet.
- Perawatan AC dan kipas angin, termasuk membersihkan filter dan bilah kipas agar sirkulasi udara tetap segar.
- Pembersihan area wudhu dengan disinfektan untuk mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri.
- Pengharum ruangan di area utama masjid agar suasana ibadah semakin nyaman.
Baca Juga : Mahasiswa Bergerak: Bersih-Bersih Kampung Berdikari 1 Demi Lingkungan Lebih Sehat
Dukungan Masyarakat dan Pihak Terkait
Salah satu marbot Masjid Ar-Rahmah Cinere, Wardiyo menyampaikan apresiasinya atas antusiasme mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika dalam kegiatan ini. “Gerakan ini bukan sekadar bersih-bersih, tapi juga upaya untuk menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap masjid,” ujarnya.
Sejumlah donatur turut mendukung gerakan ini dengan menyumbangkan alat kebersihan seperti vacuum portable, cairan disinfektan, dan pengharum ruangan. Partisipasi aktif dari mahasiswa menjadi bukti bahwa merawat kebersihan masjid adalah kegiatan yang mulia dan bernilai ibadah.
Dampak dan Harapan ke Depan
Gerakan Jumat Bersih menjadi upaya nyata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan masjid. Kegiatan ini juga akan menjadi agenda rutin bulanan dengan melibatkan lebih banyak pihak, termasuk anak-anak TPA dan komunitas sekitar. “Kami ingin Masjid Ar-Rahmah Cinere tidak hanya indah secara fisik, tapi juga menjadi contoh bagaimana masyarakat bisa bersama-sama merawat tempat ibadah dengan penuh kesadaran,” tambah Wardiyo.
