Sukabumihitz – Gempa bumi yang menggucang Pangandaran dengan Magnitudo 5,5 pada Kamis (28/12) sekitar pukul 05.45 WIB berdampak kepada sejumlah perjalanan kereta api termasuk KA Siliwangi Sukabumi Cipatat.
Guncangan gempa yang terasa hingga beberapa wilayah Jawa Barat ini sempat berdampak ke perjalanan kereta api, akibatnya PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung sempat melakukan berhenti luar biasa (BLB) pada sejumlah kereta saat gempa terjadi.
Daftar kereta api (KA) yang sempat BLB adalah KA 285 (parcel), KA 341 (Commuter Line Garut), dan KA 332 (Siliwangi).
Ayep Hanapi selaku Manager Humas Daop 2 Bandung mengatakan pemberlakuan BLB ini untuk memastikan bahwa jalur yang akan kereta api lintasi dalam kondisi aman dan bebas dari hambatan.
“Tindakan cepat tersebut untuk memastikan tidak adanya kerusakan baik pada jalan rel, atau struktur jembatan yang ada di wilayah Daop 2 Bandung, serta guna mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu perjalanan kereta api,” ujar Ayep.
Setelah melakukan pemeriksaan menyeluruh, pada pukul 06.19, seluruh lintasan Daop 2 Bandung dari Leles sampai Banjar dalam kondisi aman untuk dilalui.
Selain memastikan keamanan lintas jalan rel, Ayep menegaskan bahwa gempa bumi yang terasa hingga Sukabumi dan Bandung tidak mengakibatkan kerusakan di stasiun.
“Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf atas tertahannya KA tersebut selama beberapa menit karena adanya pengecekan jalur guna memastikan perjalanan KA aman dan selamat,” tutup Ayep.
