Berita

Pemesanan Tiket Melonjak: 11.999 Tiket KA Pangrango Terjual Selama Libur Nataru

165
×

Pemesanan Tiket Melonjak: 11.999 Tiket KA Pangrango Terjual Selama Libur Nataru

Sebarkan artikel ini
Kereta Api Indonesia. | Doc: IG kretaapikita

Sukabumihitz – Antusiasme masyarakat terhadap perjalanan menggunakan kereta api (KA) Pangrango relasi Bogor-Sukabumi meningkat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Peningkatan tersebut sebesar 100 persen. Dalam periode 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024, sebanyak 11.999 tiket KA Pangrango Bogor-Sukabumi telah terjual.

Pemesanan tiket KA untuk libur Nataru sudah dimulai H-30 sebelum masa libur panjang, memungkinkan masyarakat untuk melakukan reservasi melalui aplikasi Access by KAI dan layanan resmi lainnya yang bekerja sama dengan PT KAI.

Mengutip dari detikjabar, Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas Daop 1 Jakarta, menjelaskan bahwa KA Pangrango melayani enam perjalanan setiap harinya dengan kapasitas tempat duduk mencapai 2.520. Kondisi ini menggambarkan bahwa persentase penjualan tempat duduk melebihi 100 persen.

“Persentase seat yang terjual lebih dari 100 persen dan sisa tempat duduk yang tersedia dari 26 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024 sebanyak 18.506 seat atau 1.028 seat per harinya. Tempat duduk yang masih tersedia di atas 1.000 seat ada pada tanggap 2-7 Januari 2024,” ujar Ixfan, Selasa (26/12).

Baca juga: 5 Tips Ampuh untuk Tetap Sehat selama Liburan Akhir Tahun

Dalam menghadapi peningkatan kasus COVID-19, PT KAI tetap mengikuti kebijakan pemerintah. Ixfan menegaskan, meskipun belum ada kebijakan baru terkait aturan naik kereta api, PT KAI telah menjalankan vaksinasi bagi seluruh petugasnya.

“Sebagai langkah pencegahan, KAI memastikan seluruh petugas telah dilakukan vaksinasi. Di samping itu, sebelum kereta api beroperasi setiap harinya, kami selalu mencuci baik eksterior maupun interior, dengan bahan-bahan yang dapat membunuh kuman. Setelah kereta api selesai beroperasi pun, kami lakukan fumigasi di tempat perawatan,” kata Ixfan.

PT KAI mengimbau penumpang agar tidak membawa barang berlebihan untuk menjaga kenyamanan bersama. Aturan perjalanan yang melarang membawa senjata api, senjata tajam, makanan berbau menyengat, dan perhiasan berlebihan tetap berlaku. Hal itu, demi keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang.

Baca juga: Lonjakan Kunjungan Wisatawan di Pantai Citepus Sukabumi Saat Libur Natal dan Tahun Baru