Sukabumihitz – FIFA memicu sorotan besar dari pecinta sepak bola setelah mengunggah poster Piala Dunia 2026 yang menampilkan 42 negara peserta tanpa menghadirkan sosok Cristiano Ronaldo. Unggahan itu muncul dua hari lalu melalui akun Instagram resmi FIFA. Setiap negara memperoleh satu foto pemain sebagai perwakilan, termasuk Portugal. Namun FIFA justru memilih Bruno Fernandes untuk poster tersebut, bukan sang kapten sekaligus pemain paling berpengaruh Portugal, Cristiano Ronaldo.
Penggemar Ronaldo segera memenuhi kolom komentar karena unggahan itu terkesan mengabaikan status besar CR7. Banyak netizen menganggap pilihan FIFA terasa janggal, mengingat Ronaldo menjadi ikon global sepak bola dan terus menjaga performa sampai fase akhir kariernya. Sorotan makin besar setelah pengguna Instagram menilai caption unggahan itu menyimpan nada menyindir. Kalimat “42/48 teams, 1 dream” dianggap melukai pendukung Ronaldo yang selalu menempatkan sang mega bintang sebagai pusat perhatian Portugal.
Respons keras dari publik akhirnya memaksa FIFA menghapus unggahan awal tersebut. FIFA menggantinya dengan konten baru yang hanya menampilkan bendera dari tiap negara peserta. Unggahan lanjutan itu muncul tanpa foto pemain sama sekali, sehingga FIFA terkesan ingin menghindari kontroversi lanjutan.
Baca juga : Ganda Putra Kejar Poin Krusial Demi Amankan Tempat Menuju World Tour Finals 2025
Cristiano Ronaldo sendiri pernah menyampaikan pendapat mengenai Piala Dunia 2026. Ronaldo menegaskan bahwa turnamen tersebut tetap menjadi bagian penting dalam perjalanan kariernya, namun ia tidak pernah menganggap gelar Piala Dunia sebagai tolok ukur utama untuk menilai kualitas seorang pemain. Ia ingin menikmati kompetisi tersebut tanpa tekanan fanatisme publik.
Ronaldo menyampaikan pandangannya saat berbincang dengan Piers Morgan dalam sebuah wawancara yang tayang melalui kanal Youtube. Dalam kesempatan itu, Ronaldo menjelaskan bahwa Piala Dunia hanya berlangsung lewat enam sampai tujuh laga saja. Menurutnya, ukuran pencapaian terbesar seorang pemain tidak bisa muncul hanya dari satu turnamen singkat. Ronaldo merasa karier panjang penuh konsistensi justru lebih mencerminkan nilai seorang pemain besar.
Kontroversi unggahan FIFA kembali menegaskan bahwa Ronaldo tetap memegang magnet kuat dalam dunia sepak bola. Setiap keputusan yang melibatkan dirinya selalu mengundang perhatian global. Reaksi publik juga membuktikan bahwa Ronaldo masih menjadi figur sentral, bahkan menjelang Piala Dunia 2026. Dengan segala pencapaian besar yang sudah ia raih, Ronaldo tetap hadir sebagai sorotan utama, baik saat membela klub maupun saat memperkuat Portugal.
