Berita

Fenomena Hujan Es dan Angin Kencang Terjang Nagrak Sukabumi Sebabkan Pohon Tumbang Menimpa Rumah Warga

103
×

Fenomena Hujan Es dan Angin Kencang Terjang Nagrak Sukabumi Sebabkan Pohon Tumbang Menimpa Rumah Warga

Sebarkan artikel ini
Hujan deras disertai angin kencang mengguyur sejumlah wilayah di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (7/10) sore

Sukabumihitz – Hujan deras disertai angin kencang mengguyur sejumlah wilayah di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (7/10) sore. Cuaca ekstrem ini juga disertai hujan es, dengan butiran es kecil jatuh dari langit. Fenomena langka itu terjadi di kawasan Pawenang dan sekitarnya.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miky, mengonfirmasi laporan dari warga Pawenang mengenai turunnya hujan es sekitar pukul 15.30 WIB.

“Tadi di Pawenang laporannya hujan es, ada laporan butiran-butiran es. Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB ketika hujan besar turun,” ujar Miky mengutip dari sukabumiupdate.com.

Hujan es hanya terjadi di sekitar Kampung Cibodas, kawasan yang berada dekat jalan utama desa. Satu rumah di kawasan tersebut sempat rusak ringan karena kondisinya sudah lapuk. Meski sempat mengagetkan warga, tidak ada dampak berarti akibat fenomena tersebut.

Sementara itu, dua desa lain justru mengalami dampak lebih berat akibat cuaca ekstrem. Di Desa Nagrak Selatan, hujan dan angin kencang menumbangkan pohon kemang di Kampung Nagrak RT 02 RW 04. Pohon tersebut menimpa rumah milik Ujang Suparma yang dihuni lima anggota keluarga, dan menyebabkan kerusakan pada bagian atap.

Baca juga: KAI Daop 1 Jakarta Ingatkan Warga Bahaya Berjalan di Rel Usai Insiden di Sukabumi

Kejadian serupa terjadi di Kampung Sinagar RT 02 RW 04, Desa Nagrak Utara. Sebuah pohon petai roboh dan menimpa rumah milik Adi. Dua keluarga dengan tujuh anggota terdampak karena bagian atap rumah mengalami kerusakan.

Selain itu, sebuah pohon mahoni peneduh jalan di wilayah Nagrak Utara patah di bagian tengah batang. Kondisi itu memicu kekhawatiran warga karena pohon tersebut berpotensi roboh sewaktu-waktu.

Tim gabungan dari P2BK, aparat desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Satpol PP, serta Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi langsung turun ke lokasi untuk membersihkan material pohon dan membantu warga terdampak.

“Saat ini pohon tumbang sedang dalam proses evakuasi bersama warga. Kami juga sudah berkoordinasi untuk pembuatan berita acara laporan kejadian dan permohonan bantuan ke BPBD,” jelas Miky.

Ia menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Berdasarkan data sementara, tiga kepala keluarga dengan total 12 jiwa terdampak hujan angin di wilayah Nagrak.

Miky mengimbau warga agar tetap siaga terhadap perubahan cuaca yang terjadi secara tiba-tiba.

Baca juga: Suara Keras Gegerkan Warga, Truk Trailer Tabrak Enam Kendaraan di Sukabumi