Sukabumihitz – Pada Minggu sore (21/4), sebuah kejadian tragis terjadi di Kampung Cimenteng, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Dua orang meninggal akibat tersambar petir saat sedang berteduh dari hujan lebat di sebuah warung semi permanen.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, korban-korban tersebut adalah Fatah Yamani (40) dari Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, dan M Rafli (16) dari Desa Cisarua Kecamatan Nagrak.
“Korban pertama atas nama Fatah Yamani, warga Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu kemudian korban kedua Muhamad Rafli, warga Desa Cisarua Kec. Nagrak. Korban sedang berteduh di sebuah warung semi permanen dikarenakan hujan lebat,” kata Deden Senin (22/4), dikutip dari detikjabar.
Keterangan dari Deden Sumpena, petir menyambar saat kedua korban tengah menggunakan handphone mereka. Fatah Yamani meninggal di tempat kejadian, sedangkan M Rafli meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Baca juga: Tips Jitu Menjaga Kesehatan Setelah Menikmati Indahnya Lebaran
“Kedua korban memainkan Handphone, tidak berapa lama ada Sambaran petir yang menyambar kedua korban yang sedang berteduh tersebut, sehingga mengakibatkan salah satu korban atas nama Fatah meninggal dunia di tempat, sedangkan untuk korban yang bernama Rafli sempat di evakuasi untuk di bawa ke rumah sakit, namun di tengah perjalanan korban meninggal dunia,” ujar Deden.
Ibu M Rafli memberikan keterangan bahwa mereka terjebak di tengah hujan lebat ketika hendak mengantar anaknya ke pesantren Al Wasilah di sekitar Warungkiara. Namun, nasib tragis menghampiri mereka ketika petir menyambar. M Rafli, yang sedang menggunakan handphone, menjadi korban dalam insiden tragis ini.
“Namun di tengah perjalanan korban meninggal dunia. Selanjutnya setelah sampai di RSUD Sekarwangi korban di bawa ke rumah duka,” ungkap Deden.
