Selanjutnya, dua mahasiswa UBSI yang pernah mengikuti IISMA di Eropa, Intan Kamiela dan Shafa Callista, membagikan pengalaman mereka. Keduanya menegaskan bahwa program internasional memberi banyak manfaat, mulai dari peningkatan kepercayaan diri hingga perluasan jejaring akademik.
Pada sesi berikutnya, dua mahasiswa UNP, Kimberly M. Valdez dan Gian Rei A. Catindig, memperkenalkan diri kepada seluruh peserta. Keduanya menyampaikan rasa antusias karena bisa mengikuti bootcamp ini.
Gian Rei menilai kegiatan tersebut memberikan kesempatan penting untuk belajar, berkolaborasi, dan memahami cara pandang mahasiswa Akuntansi UBSI. Selain itu, ia berharap pengalaman ini menjadi langkah awal untuk memperluas wawasan internasional.
Seminar Akuntansi dan Pemahaman Profesi
Setelah sesi interaksi, peserta mengikuti seminar yang dipandu Syamsul Bahri. Ia menjelaskan perkembangan dunia akuntansi serta menekankan perlunya kesiapan mahasiswa menghadapi perubahan yang semakin cepat dalam industri.
Tidak hanya itu, kegiatan juga menghadirkan praktisi sekaligus partner auditor, Rizki Damir Mustika, yang membahas praktik audit, etika profesi, peluang karier, dan jalur memperoleh sertifikasi akuntansi. Melalui seminar tersebut, mahasiswa memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai dunia kerja.
Pada akhir acara, Prodi Akuntansi UBSI memberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa UNP. Mereka menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan mengaku sangat menikmati seluruh rangkaian kegiatan bootcamp. Selain itu, mereka berharap kolaborasi antara kedua kampus dapat terus berkembang.














