Sukabumihitz – Dalam kegiatan Independence Day Artificial Intelligence Conference yang digelar pada Kamis, (14/8) di Hotel Laska Sukabumi, Digital Creative Community (DICO) memperkenalkan program unggulan bertajuk CermAI (Cerdas dan Mahir AI). Momen ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan pemahaman dan keterampilan kecerdasan buatan di kalangan pendidik dan pelajar.
Bryan Givan, Chief Creative Officer DICO, menyampaikan langsung peluncuran program ini dalam sambutan pembuka. Ia menjelaskan bahwa CermAI dirancang sebagai rangkaian pelatihan yang terdiri dari seminar dan workshop, dengan fokus pada pemanfaatan AI di bidang pendidikan dan bisnis.
“Program ini menyasar 5.000 guru untuk mencetak pendidik yang lebih kreatif dan mahir memanfaatkan AI dalam mendidik, serta 10.000 siswa untuk membentuk generasi muda yang kreatif dengan kemampuan critical thinking dan analisis yang kuat setelah memanfaatkan AI,” ujar Bryan, Kamis (14/8).

Baca juga: Jangan Ketinggalan! 10 Kampus Swasta Ternama Ini Masih Terima Mahasiswa Baru Agustus 2025, Plus Beasiswa Menarik
Menurut Bryan, keterampilan tersebut akan menjadi bekal penting bagi siswa untuk mengembangkan potensi belajar mereka, bahkan membuka peluang usaha setelah menyelesaikan pendidikan. Ia menekankan bahwa penguasaan AI secara bijak dan inovatif akan menjadi kunci sukses di era digital.
Program ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk sponsor utama Universitas Bina Sarana Informatika sebagai Kampus Digital Kreatif. Peluncuran program ini menjadi langkah strategis bagi DICO dalam memperkuat peran komunitas digital dalam mencerdaskan generasi muda.
Bryan juga menyampaikan harapannya agar DICO terus berkembang sebagai wadah kolaborasi generasi muda yang mencintai dunia digital kreatif. Ia menegaskan bahwa CermAI bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga membentuk pola pikir inovatif dan solutif.
“Dengan launching program ini, kami berharap DICO dapat terus bertumbuh dan berkembang aktif dalam melahirkan kreator-kreator kreatif,” tambah Bryan.
Dengan peluncuran ini, DICO memperkuat komitmennya sebagai komunitas kreatif yang aktif mendorong transformasi digital di Indonesia. Program ini harapannya menjadi jembatan bagi generasi muda untuk memahami dan mengembangkan potensi AI secara bijaksana dan inovatif.














