Sukabumihitz – Depok – Di era digital yang semakin berkembang, peran Data Analyst menjadi semakin krusial. Data Analyst adalah profesional yang menganalisis data untuk membantu perusahaan mengambil keputusan yang tepat. Dengan kemajuan teknologi dan semakin pentingnya data dalam bisnis, prospek karier profesi ini sangat menjanjikan.
Menjadi seorang Data Analyst tidak hanya menawarkan karier yang menarik, tetapi juga gaji yang kompetitif. Sekarang, gaji seorang Data Analyst di Indonesia bisa berkisar antara Rp7.000.000 hingga Rp20.000.000 per bulan. Gaji tersebut tentunya atas dasar pengalaman dan perusahaan tempat bekerja.
Di perusahaan multinasional atau sektor teknologi, gaji bisa lebih tinggi lagi. Ini menjadikan profesi tersebut sebagai pilihan karier yang menjanjikan dari segi finansial.
Kenapa Harus Menjadi Data Analyst?
1. Permintaan Tinggi: Hampir semua sektor industri saat ini membutuhkan profesi ini untuk mengolah data dan memberikan insight yang dapat meningkatkan performa bisnis.
2. Pengembangan Karier yang Luas: Profesi ini bisa berkembang menjadi Data Scientist, Business Analyst, atau bahkan Chief Data Officer (CDO).
3. Pekerjaan yang Dinamis: Anda akan terus belajar dan menghadapi tantangan baru, karena data yang diolah selalu berkembang dan bervariasi.
BACA JUGA – Peran Supervisor Data Entry dalam Sistem Informasi Akuntansi
Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda yang berlamat di jl Margonda No 545, Pondok Cina, Beji, Depok, Jawa Barat menjadi tempat yang tepat untuk memulai masa depan sebagai data analist.
Program Studi Sains Data di UNM memberikan keterampilan dan pengetahuan untuk bekal menuju dunia kerja. Dengan kurikulum yang up-to-date dan dosen berpengalaman, menjadikan mahasiswanya siap bersaing di industri data.
Andry Maulana, selaku Kepala Kampus Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda, menyatakan berkomitmen kampus untuk mendidik para calon sarjana yang siap bersaing di era digital ini.
“Program Studi Sains Data di UNM tidak hanya menawarkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, tetapi juga dukungan dosen-dosen berpengalaman dan fasilitas yang memadai. Kami ingin memastikan setiap mahasiswa kami siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan menjadi profesional yang sukses,” ujar Andry dalam rilis yang diterima, Selasa (13/8).
Saat ini, UNM, kata Andry menawarkan biaya potongan 50% untuk Semester dan Sumbangan Sarana Pendidikan (SSP) bagi calon pendaftar mahasiswa baru UNM kampus Margonda, pada Agustus 2024.
“Ini adalah kesempatan emas untuk memulai perjalanan menjadi Data Analyst tanpa perlu khawatir soal biaya pendidikan. Jadi, tunggu apa lagi? Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengejar karier impian sebagai seorang Data Analyst. Daftar sekarang di Universitas Nusa Mandiri (UNM) dan wujudkan masa depan cerah di dunia data,” tutupnya.