Sukabumihitz – Peluncuran Indonesia Society on Smart Technologies (IS-SMART) menandai langkah baru Indonesia dalam memperkuat fondasi teknologi cerdas sebagai strategi menuju Indonesia Emas 2045. Sebagai The First Fintech University in Indonesia, Cyber University mengambil peran aktif dalam mendirikan IS-SMART. Langkah ini menunjukkan dukungan nyata kampus terhadap percepatan transformasi digital nasional.
Peluncuran IS-SMART
Agenda peluncuran bertema “Menyongsong Indonesia Emas Melalui Pendidikan Teknologi Cerdas” berlangsung Rabu (2/12) di Aula Heritage Kemenko PMK. Acara ini menghadirkan tokoh nasional dan pemangku kepentingan lintas sektor, antara lain Menko PMK Pratikno, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, perwakilan Kemendikdasmen Muhammad Muchlash Rowi, Dirjen PAUD, Dikdas dan Dikmen Kemendikbud Gogot Suharwoto, serta Dewan Pengarah BRIN yang juga Ketua Dewan Pengawas IS-SMART, Marsudi Wahyu Kisworo.
Baca Juga: Inovasi Mahasiswa Cyber University Ramaikan Festival UMKM Sinarmas Land 2025
Cyber University menegaskan keterlibatannya melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Dengan demikian, kampus menunjukkan komitmen nyata untuk mengembangkan ekosistem pendidikan dan riset teknologi cerdas di Indonesia. Selain itu, kolaborasi ini memperkuat posisi Cyber University sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis teknologi yang menempatkan inovasi digital dan kemitraan strategis sebagai fondasi utama.
Ketua Umum IS-SMART, Edi Surya Negara, menekankan pentingnya bangsa mampu menguasai sekaligus mengembangkan teknologi secara mandiri.
“Bangsa yang besar tidak hanya menguasai teknologi, tetapi mampu mandiri dalam mengembangkan dan mengelolanya. Inilah misi utama Society on Smart Technologies (IS-SMART),” ujarnya.
Pendidikan Cerdas Berbasis Kolaborasi
IS-SMART berfungsi sebagai wadah sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, industri, komunitas, dan masyarakat. Fokus agenda strategis meliputi pendidikan teknologi cerdas dari usia dini hingga perguruan tinggi. Selain itu, organisasi ini mengembangkan pelatihan dan sertifikasi talenta digital, memperkuat riset inovatif, mendorong kerja sama industri–akademisi, dan melakukan advokasi kebijakan berbasis etika teknologi.
Wakil Rektor Bidang Akademik Cyber University, Dr. Ing. Agus Trihandoyo, menyampaikan optimismenya terhadap dampak kolaborasi tersebut.
“Cyber University bangga menjadi bagian dari pendirian Indonesia Society on Smart Technologies (IS-SMART). Kami percaya kolaborasi ini akan memperkuat upaya nasional dalam membangun talenta digital yang etis, kompeten, dan siap bersaing di tingkat global,” ungkap Agus.
Melalui kehadiran IS-SMART dan dukungan institusi pendidikan seperti Cyber University, Indonesia memperkuat langkah nyata menuju pengembangan teknologi yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada pembangunan manusia. Sinergi ini diharapkan menjadi akselerator dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Kolaborasi Cyber University dan APTISI Hadirkan Model Pendidikan yang Lebih Relevan dengan Industri Digital
