Sukabumihitz – Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas kolaborasi global di bidang pendidikan tinggi. Dalam rangkaian kegiatan Rakornas APTIKOM 2025 yang digelar pada (9–11/10) di Hotel Novotel Lampung, UNM secara resmi menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM).
UNM dan UTM Resmikan Kerja Sama Internasional
Penandatanganan LoI dilakukan pada pada Jumat (10/10) dalam agenda “Penandatanganan Kerja Sama untuk Penguatan Pelaksanaan Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.” Pada kesempatan tersebut, Prof. Dr.Dwiza Riana sebagai Rektor UNM, menandatangani dokumen kerja sama bersama Prof. Ts. Dr. Wan Mohd Nasir bin Wan Kadir, Dekan Faculty of Computing, Universiti Teknologi Malaysia (UTM).
Baca Juga : MoU UNM x Taekwondo Valentino: Bukan Cuma Teken, Tapi Cetak Atlet Juara & Melek Digital
Kolaborasi antara UNM dan UTM menjadi langkah strategis untuk memperkuat pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Fokus utamanya mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berbasis teknologi serta inovasi digital. Melalui kerja sama ini, kedua universitas berkomitmen mengembangkan berbagai program internasional. Program tersebut mencakup pertukaran dosen dan mahasiswa, riset kolaboratif lintas negara, serta kegiatan akademik yang mendukung peningkatan kompetensi global.
Wujud Komitmen UNM dalam Meningkatkan Daya Saing Global
Rektor UNM, Prof. Dwiza Riana, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan upaya strategis untuk mewujudkan visi UNM sebagai kampus yang adaptif terhadap perkembangan dunia digital. Selain itu, UNM berkomitmen untuk terus meningkatkan daya saing di tingkat global.
“Penandatanganan LoI dengan Universiti Teknologi Malaysia merupakan wujud nyata komitmen Universitas Nusa Mandiri dalam memperluas kolaborasi internasional. Melalui kerja sama ini, kami ingin membuka peluang bagi dosen dan mahasiswa untuk belajar, berinovasi, dan berkompetisi di ranah global,” ujar Dwiza.
Rektor UNM juga menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan semangat UNM sebagai Kampus Digital Bisnis. Kampus yang tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, tetapi mendorong lahirnya inovasi berbasis teknologi dan kolaborasi lintas negara.
“Kami percaya bahwa kolaborasi lintas universitas, khususnya dengan institusi ternama seperti UTM, akan memperkuat daya saing dan kontribusi UNM dalam pengembangan pendidikan digital di Indonesia,” tambahnya.
Rakornas APTIKOM 2025 menjadi momentum penting bagi seluruh perguruan tinggi anggota APTIKOM untuk membangun sinergi menghadapi tantangan era digital, baik nasional maupun global. Melalui kemitraan strategis ini, Universitas Nusa Mandiri meneguhkan posisinya sebagai kampus unggulan berorientasi pada transformasi digital dan daya saing internasional.
Baca Juga : UNM Margonda Jadi Sorotan, UNKRIS Dalami Rahasia SPMI dan Kurikulum Unggul
