Sukabumihitz – Seorang bocah perempuan berusia sekitar 10 tahun, warga Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjadi korban aksi begal handphone pada Minggu siang (23/11). Insiden ini menyebabkan korban mengalami luka serius setelah terseret beberapa meter saat mencoba mempertahankan ponselnya dari tangan pelaku.
Peristiwa tersebut cepat menyebar di media sosial. Sejumlah warganet mengunggah kondisi korban yang penuh luka, bahkan salah satu video menunjukkan bocah itu masih syok dan terus berteriak “HP… HP…” saat warga mencoba menenangkannya.
Dalam unggahan Facebook, Geano Hafidz Nurdian menjelaskan bahwa korban tengah berjalan kaki seorang diri di sekitar Jalan Cagak, Kampung Pasirmuncang, Margaluyu, Sukaraja, ketika pelaku menghampirinya menggunakan sepeda motor.
“Menurut warga, kejadiannya sekitar jam 12 siang. Ada saksi melihat anak itu diseret motor. Saat jatuh, korban langsung menangis dan berteriak soal HP,” ujar Geano kepada sukabumiupdate.com, Minggu (23/11).
Baca juga: Pelantikan P3K, Wali Kota Sukabumi Tegaskan Disiplin dan Optimalisasi Pelayanan Publik
Warga yang melihat kejadian langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban. Sementara itu, pelaku melarikan diri menggunakan motor matic.
Berdasarkan keterangan korban, pelaku awalnya berpura-pura bertanya jam. Ketika korban membuka ponsel untuk mengecek waktu, pelaku spontan merebut perangkat tersebut. Bocah itu berusaha mempertahankan ponselnya dengan memegang bagian belakang motor, namun hal itu justru membuatnya terseret cukup jauh di jalanan.
Meski mengalami luka parah, korban berhasil mempertahankan ponselnya. “Informasinya, pelaku sudah teridentifikasi karena ada saksi yang mengenalinya,” tambah Geano Hafidz Nurdian.
Korban kemudian dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan. Kasus ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Redaksi sukabumiupdate.com masih berupaya meminta keterangan resmi dari Polres Sukabumi Kota dan Polsek Sukaraja terkait insiden tersebut.
