Sukabumihitz – Di era transformasi digital dan disrupsi teknologi, dunia industri menuntut lulusan perguruan tinggi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dan sikap profesional yang siap pakai. Untuk menjawab tantangan tersebut, institusi pendidikan menerapkan Outcome Based Education (OBE), yaitu pendekatan pembelajaran yang berfokus pada capaian pembelajaran (learning outcomes) sebagai tolak ukur utama keberhasilan.
Penerapan Outcome Based Education di Perguruan Tinggi
Outcome Based Education (OBE) merancang kurikulum agar mahasiswa menguasai kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja. Kompetensi ini mencakup keterampilan teknis, kemampuan berpikir kritis, serta kemampuan bekerja secara kolaboratif. Untuk memastikan implementasi OBE berjalan efektif, perguruan tinggi menggunakan Indeks Kematangan OBE (PIKOBE). Metode ini membantu perguruan tingg mengukur sejauh mana kesiapan dan konsistensi pelaksanaan OBE.
APTIKOM Gelar Bimtek OBE dan PIKOBE
Sebagai upaya mendukung hal ini, Asosiasi Perguruan Tinggi Komputer Indonesia (APTIKOM) akan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Kurikulum OBE dan Pengukuran PIKOBE. Kegiatan ini akan berlangsung pada Kamis–Jumat, 15–16 Mei 2025, di Universitas Nusa Mandiri, Depok. Acara ini menghadirkan welcome speech dari Prof. Dr. Dwiza Riana, S.Si, M.M, M.Kom, IPU, ASEAN.Eng. (Rektor Universitas Nusa Mandiri) dan Keynote Speaker Prof. Dr.rer.nat. Achmad Benny Mutiara, S.Si., S.Kom(Ketua Umum APTIKOM).
Selain itu, narasumber Dr. Erwin Budi Setiawan, S.Si., M.T. (Ketua Bidang Kurikulum Berbasis KKNI APTIKOM) dan Prihandoko, S.Kom., M.TI., Ph.D. (Ketua PIKOBE APTIKOM), akan berbagi panduan praktis dalam menyusun kurikulum berbasis capaian serta mengukur tingkat kematangannya secara sistematis.
Baca Juga : Mahasiswa UNM Sukses di Pitching Startup, Raih Investasi AWS Cloud $500
Dukungan UNM untuk Tingkatkan Kesiapan Implementasi OBE
Anton, Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Nusa Mandiri (UNM), menyampaikan bahwa Bimtek Penyusunan Kurikulum OBE dan Pengukuran PIKOBE sangat penting. Hal ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi.
“Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada pesrta tentang pentingnya kurikulum OBE serta cara mengukur tingkat kematangan OBE di Perguruan Tinggi,” dalam rilis yang diterima Selasa (15/4).
Anton menjelaskan bahwa peserta bimtek akan berkesempatan berinteraksi langsung dengan ahli dan praktisi OBE. Mereka juga dapat memperdalam pemahaman tentang OBE dan PIKOBE, bertukar pengalaman, serta mendiskusikan tantangan implementasi OBE di perguruan tinggi.
“Acara bimtek ini memberikan berbagai manfaat berharga, seperti bimbingan intensif selama dua hari penuh, materi pelatihan, serta sertifikat partisipasi. Khusus peserta Bimtek PIKOBE, tersedia layanan gratis pengukuran Indeks Kematangan OBE serta sertifikat kategori Platinum, Gold, Silver, atau Bronze sebagai tolok ukur kesiapan implementasi OBE di perguruan tinggi masing-masing” paparnya.
Pendaftaran untuk mengikuti acara Bimtek ini dibuka hingga 10 Mei 2025. Bagi Anda yang ingin menerapkan OBE dengan lebih efektif dan mengukur indeks kematangannya, segera daftarkan diri Anda melalui tautan berikut: https://linktr.ee/bimtek_obe_pikobe.