BeritaInternasionalPendidikan

Belajar Lintas Batas, UBSI Resmi Buka Tirai Pertemuan Budaya dengan Mahasiswa UNP

42
×

Belajar Lintas Batas, UBSI Resmi Buka Tirai Pertemuan Budaya dengan Mahasiswa UNP

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa UNP
Belajar Lintas Batas, UBSI Resmi Buka Tirai Pertemuan Budaya dengan Mahasiswa UNP | Dok: Istimewa

Sukabumihitz, Jakarta – Lima mahasiswa dari University of Northern Philippines (UNP) tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Selatan, pada Senin (3/11) pukul 23.30 WIB. Mereka adalah Elison, Chlyde, Merilizh, Gian, dan Kim. Lima mahasiswa ini datang dengan semangat untuk mengikuti program International Student Mobility yang diselenggarakan oleh Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI).

Cawang Jadi Rumah Baru Bagi Tamu dari Ilocos

Setelah mendarat, rombongan segera menuju Rumah Putih Cawang, Jakarta Timur. Tempat ini akan menjadi tempat tinggal sementara mereka selama menjalani program selama satu bulan. Para mahasiswa UNP tiba di lokasi pada tengah malam. Meskipun tampak letih, kegembiraan melihat dunia baru terpancar dari wajah mereka.

Keesokan harinya, enam mahasiswa UBSI yakni Alief, Patricia, Nur Badarul, Intan, Mega, dan Calli menyambut hangat kedatangan mereka. Enam mahasiswa ini berperan sebagai student buddies, menjembatani pertukaran antara dua budaya, dua cara pandang, dan dua kehidupan yang kini saling bersinggungan.

Baca juga: Tingkatkan Global Readiness, UBSI Libatkan Mahasiswa Sebagai Student Buddies di International Student Mobility

Program International Student Mobility Fokus pada Hubungan Baik dan Pengenalan Budaya

Jimmi, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UBSI, menyatakan bahwa program pertukaran pelajar ini memiliki tujuan penting.

“UBSI berkomitmen untuk terus memperluas kerja sama akademik internasional. Kehadiran mahasiswa UNP di kampus kami menjadi bagian dari upaya memperkaya wawasan global, mempererat integrasi budaya, dan membuka ruang belajar yang lebih luas bagi mahasiswa kami,” ujar Jimmi, selaku Kepala Kantor Urusan Internasional UBSI yang mendampingi kegiatan tersebut, dalam keterangannya, Rabu (5/11).

Selama satu bulan penuh, mahasiswa UNP akan menjalani agenda yang cukup padat. Kegiatan mereka mencakup orientasi kampus, kelas kolaboratif, kunjungan edukatif, hingga kegiatan budaya.

“UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif berharap program ini bukan cuma soal akademik atau sertifikat. Tapi semoga program ini mampu menjadi platform persahabatan lintas batas dan cara sederhana untuk memahami dunia. Karena terkadang, belajar paling bermakna justru datang dari senyum, sapa, dan percakapan di sela makan malam yang sederhana,” tutup Jimmi.

Baca juga: Perkuat Reputasi Internasional, UBSI Jalin Kerjasama Strategis dengan Dennis Gabor University Hungaria