Suara Pemuda untuk Sukabumi
Dalam sesi penyampaian gagasan, Rayhan Karimatullail dari Gerakan Mahasiswa Sukabumi menegaskan pentingnya organisasi dan komunitas sebagai medium perjuangan.
“Organisasi/komunitas itu adalah medium, untuk senantiasa menebar apa yang menjadi kemanfaatan, membantu yang lemah, merangkul yang ditundukkan, mengajak yang diinjak, dan mengistimewakan orang-orang yang dikerdilkan,” ujarnya.
Ia juga menekankan peran pemuda sebagai penggerak perubahan di tengah tantangan zaman.
“Sebagai Pemuda kita harus menjadi Furqon (Pembeda).Ketika muncul kedzoliman, pemuda harus menjadi Furqon dan menjadikan hal itu sebagai sebuah keniscayaan. Jangan sampai kita diam, karena kakimu bukan akar,” tegas Rayhan.
Sementara itu, Fikri Padilah, selaku Founder PRIBUMI menekankan pentingnya menjaga semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
“Jangan lelah mencintai Indonesia, jangan lelah mencintai Sukabumi, dan jangan lelah berproses,” ungkapnya penuh semangat.
Melangkah ke Depan
Melalui Mentorship PRIBUMI ini, terlihat jelas bahwa generasi muda Sukabumi memiliki energi besar untuk terus belajar, berdiskusi, dan berkontribusi nyata. Forum ini bukan hanya wadah curah pendapat, tetapi juga jembatan menuju langkah nyata dalam pembangunan daerah.
Pertemuan berikutnya akan menjadi momentum penting, ketika seluruh hasil diskusi resmi diajukan kepada DPRD Sukabumi sebagai bentuk aspirasi kolektif pemuda. Dengan begitu, suara anak muda Sukabumi semakin terdengar dan menjadi bagian dari arah pembangunan kota.
Baca juga: HR Tidak Lagi Fokus pada IPK, Tapi pada Skill yang Bisa Kamu Tawarkan
