SUKABUMI – Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) Kampus Kota Sukabumi bersama BSI Entrepreneur Center (BEC) dan Incubator Center kembali mengadakan seminar entrepreneur yang bertemakan “Entrepreneurship For a Better Future”. Kegiatan ini digelar khusus untuk mahasiswa yang mendapatkan mata kuliah entrepreneurship yaitu mahasiswa semester satu Program Studi Sistem Informasi dan Ilmu Komputer Kampus Kota Sukabumi.
Seminar ini merupakan suatu bukti nyata kepedulian BSI Entrepreneur Center (BEC) dalam memberikan motivasi dan dukungannya dalam membentuk calon-calon wirausaha muda yang kreatif dan inovatif dengan harapan mampu menjadi bekal bagi mahasiswa di kemudian hari.
Acara ini dibuka dan dipandu oleh moderator kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu dilanjutkan dengan pengenalan serta penjelasan mengenai Incubator Center Universitas BSI oleh Wakil Ketua 1 Incubator Center Universitas BSI yaitu Mahmud Syarif, beliau mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengubah pola pikir mahasiswa dari pekerja menjadi pengusaha. “Agar dapat memotivasi mahasiswa untuk merubah mindset mereka menjadi pebisnis sukses sejak dini, dan menjadikan mahasiswa memahami betapa pentingnya menjadi pelopor pembagunan bangsa melalui wirausaha”. Ujar Syarif.
Dalam Seminar Entrepreneur kali ini, BSI Entrepreneur Center (BEC) dan Incubator Center Universitas BSI bekerjasama dengan Food Court UMKM Juara “Titik Juara” Kota Sukabumi. Sri Puji Rahayu sebagai Owner Food Court UMKM Juara “Titik Juara” Kota Sukabumi mengajak seluruh mahasiswa agar bisa mewujudkan mimpi mereka untuk menjadi seorang pengusaha dengan jeli melihat peluang usaha.
“Berbisnis tanpa modal dan bakat tetapi jeli ketika melihat peluang usaha. Peluang usaha diantaranya bisa dilihat dari hobi, mengamati kebutuhan sekitar, melihat potensi diri, mencari dari lingkungan sekitar (apa yang dibutuhkan atau diminati), informasi teknologi (Sosial Media) dan masalah pribadi”,ungkap Sri Puji.
Acara yang dilaksanakan di Aula Universitas BSI Kampus Sukabumi pada Rabu (5/10) diikuti mahasiswa dari dua program studi. Animo peserta yang hadir membuat suasana aula begitu meriah dipenuhi oleh mahasiswa demi mendapatkan ilmu terkait wirausaha dari pembicara.
“Apa saja tips-tips dari Ibu agar ketika kita berwirausaha kita tidak bosan?” tanya Silka, mahasiswa peserta seminar dalam acara ini.
“Agar tidak bosan saat berwirausaha tentunya kita harus mengikuti kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan entrepreneur dan sering mengikuti seminar, workshop, bergabung dengan komunitas-komunitas pengusaha atau UMKM dan lain-lain dengan tujuan agar kita bisa sharing dengan pengusaha-pengusaha lain sehingga akan menghindari kita dari kata bosan saat kita berwirausaha.” Jawab Sri Puji.
Banyak sekali pesan-pesan yang diterima oleh mahasiswa dari Sri Puji. Beliau perpesan kepada mahasiswa Universitas BSI Kampus Sukabumi agar terus bermimpi, terus bergerak dan evaluasi dan tentunya agar tetap selalu percaya dengan impiannya.
Selain menghadirkan praktisi sekaligus pengusaha sukses, seminar kali ini juga menghadirkan alumni sukses yang sudah memiliki usaha, Angga Pradya. Beliau merupakan owner CV. Putera Hijrah Bersama yang bergerak dalam bidang suplier. “Mahasiswa di Universitas BSI Kampus Sukabumi dapat segera hijrah menjadi seorang pengusaha dan bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang banyak”, ujarnya saat memberikan motivasi kepada mahasiswa.
Sementara itu, Erika Mutiara selaku koordinator BEC Universitas BSI kampus Sukabumi mengatakan seminar ini pun akan dijadikan sebagai syarat mahasiswa dalam mengikuti event selanjutnya, yaitu Entrepreneur Fair dan seminar ini bertujuan untuk mengubah mindset mahasiswa agar tidak hanya mencari pekerjaan, melainkan berpikir untuk menjadi seorang wirausaha bahkan sebelum wisuda dan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang.
“Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif memiliki beberapa lembaga, salah satunya BSI Entrepreneur Center yang berfokus sebagai wadah pengembangan kewirausahaan untuk mahasiswa dan alumni. Agar nantinya mahasiswa dapat mengubah pola pikir dari pekerja jadi pengusaha bahkan sebelum mereka di wisuda,” tutup Erika.
(EMB)