Sukabumihitz – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menunda pengoperasian kereta wisata mewah Jaka Lalana yang melayani rute Jakarta–Bogor–Sukabumi–Cianjur. Kereta Jaka Lalana yang semula terjadwal meluncur pada Minggu (14/12) tersebut belum jadi beroprasi sesuai rencana awal.
Tundaan Peresmian Kereta Wisata Jaka Lalana
Mengutip dari CNN Indonesia, pihak KAI menunda peresmian kereta wisata Jaka Lalana karena memprioritaskan penanganan bencana di Pulau Sumatra, setelah sejumlah jalur kereta api terdampak.
Humas KAI Daop 2 Bandung, Hardoyo, menyebut telah mengoordinasikan penundaan ini dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta para bupati dan wali kota di wilayah yang menjadi rute Kereta Wisata Jaka Lalana.
“KAI dengan Gubernur Jabar sepakat untuk menunda pengoperasian KA Jaka Lalana karena KAI masih fokus penanganan bencana di Sumatera karena ada jalur kereta yang terdampak,” ujar Hardoyo.
Sebelumnya, KAI sukses melaksanakan uji coba dinamis kereta wisata heritage tersebut pada Rabu (10/12). Dalam uji coba itu, rangkaian Jaka Lalana terdiri atas dua kereta heritage, dua kereta kelas eksekutif, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit dengan rute Gambir–Manggarai–Bogor–Sukabumi–Cianjur.
Pemkot Sukabumi Umumkan Pengunduran Peluncuran Kereta Wisata Jaka Lalana
Peluncuran perdana yang sempat terjadwal pada 14 Desember 2025 urung terlaksana. Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menyampaikan informasi terbaru terkait agenda tersebut. Menurutnya, peresmian Jaka Lalana resmi mengalami pengunduran.
Baca Juga : Peningkatan Jalur Rel Jadi Strategi Jabar Majukan Pariwisata Sukabumi
Wakil Wali Kota Sukabumi menjelaskan bahwa informasi tersebut ia terima dari Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi setelah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk pengelola stasiun. Peluncuran yang semula terjadwal pada 14 Desember 2025, bergeser menjadi 18 Desember 2025.
Baca Juga : Jaka Lalana Mulai Uji Dinamis! Gerbong Heritage Djoko Kendil Siap Layani Wisatawan Menuju Sukabumi















