Sukabumihitz – Workshop Pahlawan Digital 2025 yang digelar UBSI Kampus Sukabumi pada Rabu (26/11) di Laska Hotel Sukabumi kembali menarik perhatian banyak sekolah. Kegiatan bertema “AI-Powered Content to Cash” itu hadir sebagai bagian dari program CerMAI (Cerdas dan Mahir AI) bersama DICO (Digital Creative Community). Program ini menargetkan penguatan literasi digital guru dan pelajar di Indonesia.
Sebagai Kampus Digital Kreatif, UBSI menyajikan materi yang langsung menyesuaikan kebutuhan industri saat ini. Peserta belajar membuat konten berbasis AI, memahami peluang digitalpreneurship, dan mempraktikkan teknologi yang bisa meningkatkan produktivitas mereka sehari-hari.
Kepala Kampus UBSI Sukabumi, Jamal Maulana Hudin, menegaskan pentingnya penguasaan AI bagi pendidik dan pelajar. Ia juga mendorong peserta agar terus mengikuti perkembangan teknologi, apalagi kegiatan ini berlangsung dekat dengan momen Hari Pahlawan dan Hari Guru.
Baca Juga: Hari Guru Nasional! Mengapresiasi Dedikasi dan Inovasi dalam Dunia Pendidikan
Guru Makin Percaya Diri Menggunakan AI
Para guru menunjukkan semangat tinggi sejak sesi pertama. Mereka melihat AI sebagai alat yang mempermudah proses mengajar dan membantu mereka menyesuaikan materi dengan karakter generasi digital.

Irma Rahayu, Guru SMA Islam Al Azhar 21 Sukabumi, menyampaikan pengalamannya setelah mengikuti workshop.
“AI ternyata bisa sangat membantu guru, bahkan platform seperti TikTok pun bisa dipakai untuk pembelajaran,” ujarnya.
Irma ingin lebih banyak pelatihan serupa agar guru dapat mengasah keterampilan digital secara berkelanjutan.
Baca Juga: Bootcamp Duta Pemuda 2025: Wali Kota Ajak Generasi Muda Cetak Sejarah Baru Sukabumi














