BeritaPendidikan

Komunitas Pribumi Perkuat Karakter Digital Generasi Muda Lewat Mentorship Inspiratif

12
×

Komunitas Pribumi Perkuat Karakter Digital Generasi Muda Lewat Mentorship Inspiratif

Sebarkan artikel ini
Bangun Jati Diri Digital: Mentorship Pribumi Kupas Pentingnya Moral di Era Siber | Sumber: Doc. Istimewa
Bangun Jati Diri Digital: Mentorship Pribumi Kupas Pentingnya Moral di Era Siber | Sumber: Doc. Istimewa

Sukabumihitz – Perkembangan masif dunia maya menuntut setiap individu memiliki benteng moral yang kuat. Menjawab tantangan ini, Komunitas Pribumi sukses menyelenggarakan Beasiswa Mentorship Pribumi Materi 5. Acara ini bertajuk pembangunan etika dan karakter digital. Fokus utamanya adalah memadukan norma siber global dengan kekayaan kearifan lokal Indonesia.

Acara berlangsung intensif melalui Zoom pada Kamis malam (21/11/2025), pukul 19.28 hingga 21.00 WIB. Kegiatan ini menghadirkan Esmi Tsalsa Sofiawati, Dewan Pengawas Pribumi, sebagai narasumber. Acara dipandu oleh MC Nowaf Imam Setiyadi (Pribumi Batch 2) dan Moderator Silvia Anggraeni (Pribumi Batch 1).

Baca juga: Menegakkan Keadilan Wilayah: Pemuda Sukabumi Satukan Suara dalam Forum Pribumi

Dari Zoom ke Ruang Maya: Komunitas Pribumi Mantapkan Karakter Digital Generasi Baru | Sumber: Doc Istimewa
Dari Zoom ke Ruang Maya: Komunitas Pribumi Mantapkan Karakter Digital Generasi Baru | Sumber: Doc Istimewa

Dalam pemaparannya, Esmi menjelaskan dampak pergeseran ruang analog ke digital. Perubahan ini membawa konsekuensi besar terhadap pola interaksi dan norma sosial.

“Tantangan etika digital semakin kompleks. Setiap orang kini berperan sebagai warga negara digital (Digital Citizen) yang memiliki hak sekaligus kewajiban,” jelas Esmi.

Diskusi ini juga menekankan pentingnya kesadaran akan jejak digital (Digital Footprint). Jejak yang kita tinggalkan setiap hari akan menentukan kredibilitas dan citra diri di masa depan. Riset pun membuktikan bahwa penerapan etika digital yang tepat berkontribusi signifikan dalam penguatan pendidikan karakter modern.

Strategi Praktis Membuat Konten Edukatif dan Berbudaya

Memasuki sesi strategis, materi ini memberikan arahan praktis dalam pembuatan konten digital:

  • Teknik Storytelling: Mengemas nilai luhur budaya agar terasa relevan dan menarik bagi generasi muda.
  • Pilihan Platform: Tips memilih format konten yang tepat untuk memaksimalkan pesan edukasi. Mulai dari video pendek di Reels/TikTok, hingga unggahan di Instagram Feed atau Blog.
  • Ide Konten: Sesi brainstorming menghasilkan ide segar. Contohnya video singkat tradisi daerah, infografis filsafat lokal, atau podcast dongeng Nusantara.

“Pendidikan sejatinya adalah transfer nilai. Di ruang digital, nilai budaya dan pendidikan Indonesia harus menjadi filter utama kita. Jaga lisan, jaga tangan, dan tindakan,” tegas Esmi.

Penerapan kearifan lokal ini bukan sekadar teori. Ia adalah fondasi kokoh agar interaksi siber di Indonesia tetap berakar pada budaya yang humoris.

Baca juga: Peran Pemuda dan Kolaborasi: Sorotan Materi Ketiga Mentorship Pribumi