Sukabumihitz, Jakarta – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), sebagai Kampus Digital Kreatif, mengajak lima mahasiswa dari University of Northern Philippines (UNP) untuk mengenal lebih dekat budaya Indonesia. Mereka mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Sabtu (8/11). Kegiatan ini merupakan bagian penting dari program International Student Mobility 2025, yang menjalin kerja sama antara UBSI dan UNP.
Mahasiswa UNP Pelajari Keberagaman Nusantara
Lima mahasiswa UNP yang berpartisipasi, yaitu Merilizh P. Cabotaje, John Elison C. Caricungan, Marc Chlyde R. Laongayan, Gian Rei A. Catindig, dan Kimberly M. Valdez, seluruhnya berasal dari College of Business Administration and Accounting UNP.
Rombongan turut didampingi oleh dua dosen UBSI, Sofyan Marwansyah dan Atri Nodi Maiza Putra, serta Elah Nurlelah dari Humas UBSI. Dua Student Buddies UBSI, Shafa Callista Raihana Arif dan Nur Badarul Nashiroh, juga ikut serta mendampingi kegiatan ini.
Baca juga: Tingkatkan Semangat Belajar, Dosen UNP Filipina Mengajar Langsung di UBSI Melalui Program International Student Mobility
Di TMII, mahasiswa UNP berkesempatan menjelajahi berbagai anjungan daerah. Mereka mempelajari keberagaman suku, budaya, adat istiadat, rumah adat, hingga seni tradisional yang membentuk identitas bangsa Indonesia. UBSI memilih TMII sebagai destinasi edukatif ideal untuk memperkenalkan Indonesia sebagai negara multikultural dengan lebih dari 1.300 suku bangsa.
Momen Kunjungan Mampu Tumbuhkan Apresiasi dan Persahabatan
Para mahasiswa UNP terlihat sangat antusias sepanjang kegiatan. Mereka aktif mengabadikan momen kunjungan sebagai refleksi budaya. Atri Nodi Maiza Putra, salah satu dosen pendamping, menyampaikan harapannya dari kegiatan ini
“Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mahasiswa UNP tentang Indonesia, menumbuhkan rasa apresiasi terhadap keberagaman budaya, serta mempererat hubungan persahabatan antara mahasiswa UBSI dan UNP,” ujar Atri, dalam keterangan rilis, Minggu (9/11).
Shafa Callista, salah satu Student Buddies UBSI, menambahkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi semua peserta.
“City tour ini bukan sekadar jalan-jalan, tetapi juga sesi pembelajaran budaya. Kami ingin mahasiswa UNP memahami Indonesia bukan hanya dari perkuliahan, tetapi melalui pengalaman langsung dan interaksi budaya yang autentik,” pungkasnya.














