Berita

KDM Sindir Anggaran Jalan Sukabumi “Rp150 Miliar Sampai Kiamat Tidak Akan Beres”

140
×

KDM Sindir Anggaran Jalan Sukabumi “Rp150 Miliar Sampai Kiamat Tidak Akan Beres”

Sebarkan artikel ini
KDM Dorong Sukabumi Fokus ke Infrastruktur dan Pemekaran Wilayah | Sumber: Yt LEMBUR PAKUAN CHANNEL

Sukabumihitz – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) kembali menyoroti pembangunan di Kabupaten Sukabumi. Menurutnya, anggaran jalan yang hanya Rp150 miliar dari total APBD Rp4,2 triliun terlalu kecil.

“Kalau hanya Rp150 miliar, perbaikan jalan di Sukabumi tidak akan pernah tuntas,” ujar KDM. Oleh karena itu, ia berencana mengeluarkan Peraturan Gubernur. Aturan ini akan mewajibkan setiap daerah mengalokasikan minimal 7,5 persen APBD untuk infrastruktur jalan.

Selain itu, KDM menilai banyak OPD belum bekerja produktif. Ia meminta pemerintah daerah mengalihkan dana dari sektor yang kurang penting. Anggaran tersebut, kata dia, sebaiknya masuk ke program prioritas, seperti jalan, irigasi, dan air bersih.

KDM juga menyinggung pemekaran Kabupaten Sukabumi. Menurutnya, wilayah yang sangat luas dan jumlah penduduk yang besar menyulitkan pelayanan publik.

“Pemekaran Sukabumi harus segera terjadi. Dengan pemekaran, masyarakat akan lebih mudah mendapat pelayanan,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah memberi dukungan. Bahkan, berkas administrasi pemekaran Kabupaten Sukabumi Utara (KSU) sudah lengkap. Selanjutnya, pemerintah pusat tinggal mengambil keputusan.

Baca juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Audit Rumah Sakit Sukabumi Usai Kasus Balita “Raya”

Pada momentum HUT ke-155 Kabupaten Sukabumi, KDM mengajak semua pihak menjaga kelestarian alam. Ia mendorong program reboisasi bambu sebagai bahan bangunan ramah lingkungan sekaligus identitas lokal.

Selain itu, ia menilai potensi ekonomi dari industri kopi Sukabumi sangat besar. Namun, pengembangan harus berjalan dengan prinsip keberlanjutan agar tidak merusak lingkungan.

“Tema HUT tahun ini, Tandang Sukabumi keur Jabar Istimewa nu Mubarakah, harus mendorong kolaborasi semua pihak. Pemerintah, DPRD, pengusaha, dan masyarakat perlu bersatu membangun Sukabumi yang adil, produktif, dan tetap lestari,” jelas KDM.

Pernyataan KDM menegaskan tiga persoalan utama di Sukabumi. Pertama, anggaran infrastruktur masih minim. Kedua, proses pemekaran berjalan lambat. Ketiga, keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan masih rapuh.

Meski demikian, KDM percaya Sukabumi bisa mengatasi tantangan tersebut. Dengan kerja sama seluruh elemen, ia yakin Sukabumi akan tumbuh lebih cepat. Akhirnya, daerah ini bisa menjadi contoh pembangunan berkelanjutan di Jawa Barat.

Baca juga: 9 Kecamatan Kabupaten Sukabumi Siap Bergabung ke Kota Sukabumi