Sukabumihitz – Lagu ‘Wanitaku’ karya NOAH tetap mencuri perhatian meski NOAH telah merilisnya lebih dari enam tahun silam. Single ini terdapat dalam album keempat NOAH, Keterkaitan & Keterikatan (2019). Dengan mengangkat tema tentang kekhawatiran seorang pria terhadap pasangan yang gigih mengejar impian. Lagu ‘Wanitaku’ tetap menyampaikan tema emosional yang relevan bagi pendengar hingga kini.
Jejak “Wanitaku” yang Abadi
NOAH pertama kali memperkenalkan lagu ini kepada publik pada 14 Juni 2019 melalui platform Joox secara eksklusif. Mereka kemudian merilisnya di platform digital lain pada 28 Juni 2019 sebagai bagian dari album Keterkaitan & Keterikatan.
NOAH merilis video klip resmi ‘Wanitaku’ pada 8 Agustus 2019 dan membawa penonton melalui visual yang menarik serta penuh arti. Mereka melakukan syuting di Jepang, menampilkan ikon seperti Tokyo Tower, Sky Tree, dan Rainbow Bridge. Video klip ini juga memfokuskan pada sosok Ariel dan model Clara Bernadeth sebagai simbol sentral lagu.
Baca juga: Lagu “Malam Rawan” karya Rizky Febian: Kisah Malam Penuh Perasaan dan Cinta
Menguatnya Legasi Melalui Versi Akustik
Pada 5 Maret 2021, NOAH menghadirkan kembali ‘Wanitaku’ dalam versi akustik melalui album Keterkaitan & Keterikatan Acoustic Version in 360°. Mereka merilisnya bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional. Publik menyambut hangat karena nuansanya lebih lembut dan penuh makna.
NOAH menghadirkan versi akustik ‘Wanitaku’ bukan semata sebagai alternatif dari versi original. Dengan merilisnya dalam konteks penghormatan terhadap perjuangan perempuan, mereka menghadirkan lagu ini untuk memperdalam sisi emosional sekaligus membuktikan ketahanannya dalam berkomunikasi dengan pendengar lintas generasi.
Pengakuan Industri dan Jejak Prestasi
Secara prestasi, “Wanitaku” meraih pengakuan dalam industri musik Indonesia. Lagu ini menjadi pemenang Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2019 di kategori Duo/Grup Pop Terbaik, dan kemudian meraih gelar Top Duo/Grup/Band of the Year di Billboard Indonesia Music Awards 2020.
Lagu ‘Wanitaku’ bukan hanya sekadar satu single dalam katalog NOAH, melainkan karya yang NOAH lahirkan melalui proses tradisi, kesungguhan produksi, dan pesan emosional mendalam. Sejak rilis digital pada awal 2019, NOAH memperkuat nilai abadi lagu ini melalui video klip di Jepang dengan visual yang kuat hingga versi akustik yang menyentuh di tahun 2021. NOAH juga memperoleh pengakuan industri, dan publik tetap mengenang lagu ini sebagai karya berkualitas tinggi yang relevan hingga 2025.