BeritaPendidikan

Generasi Muda Wajib Tahu, Begini Cara David Rizal Optimalkan AI untuk Konten

16
×

Generasi Muda Wajib Tahu, Begini Cara David Rizal Optimalkan AI untuk Konten

Sebarkan artikel ini
Penyerahan piagam penghargaan kepada David Rizal oleh Digital Creative Community (DICO). | Dok: Istimewa

Sukabumihitz – Peran Artificial Intelligence (AI) dalam dunia kreatif menjadi sorotan utama dalam Independence Day: Artificial Intelligence Conference 2025 yang digelar Digital Creative Community (DICO) bersama Mandiri Digital Universe di Hotel Laska, Sukabumi, pada Kamis (14/8/2025).

Salah satu pembicara, David Rizal, Vice President of Content di Posting Media, menegaskan bahwa AI bukan sekadar teknologi. Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana anak muda menggunakannya untuk membuat karya yang otentik dan bermanfaat.

“Jangan asal bikin konten,” tegas David. Ia menilai banyak kreator digital hanya mengejar viral tanpa memperhatikan nilai dari konten yang dibuat. Padahal, di tengah derasnya arus informasi, karya yang bermakna dan memiliki ciri khas akan lebih berkesan bagi audiens.

David melihat AI sebagai partner inspirasi, bukan pengganti kreativitas manusia. Teknologi ini bisa membantu mencari ide, mempercepat editing, hingga mendukung distribusi konten. Namun, hasil terbaik muncul ketika AI berpadu dengan gagasan orisinal dan karakter personal kreator.

Baca juga: Antusias Peserta Ramaikan AI Conference 2025, Belajar Tren Teknologi Masa Depan

Ia mencontohkan, kreator bisa menggunakan AI untuk riset tren, menyusun draft naskah, atau membuat visual pendukung. Meski begitu, keputusan akhir tetap ada di tangan kreator agar konten memiliki sentuhan khas yang tidak bisa digantikan mesin.

Dalam paparannya, David juga menyinggung fenomena konten instan di media sosial. Ia menyayangkan masih banyak generasi muda yang bangga mengunggah karya tanpa nilai, bahkan cenderung tidak mendidik.

Menurut David, kreator seharusnya tidak hanya mengejar ketenaran cepat. Lebih penting, konten mereka mampu memberi dampak positif, menghibur, sekaligus mengedukasi audiens.

Tema konferensi, “Artificial Intelligence and Your Creative Thinking”, ia maknai sebagai dorongan agar generasi muda berani bereksperimen dengan teknologi tanpa kehilangan identitas.

“Kreator yang berhasil adalah mereka yang konsisten, punya gaya unik, dan berani tampil beda,” jelasnya.

Dengan wawasan luas tentang tren digital, David juga melihat potensi besar pemanfaatan kecerdasan buatan untuk mendorong kreativitas, meningkatkan interaksi, dan memperkuat strategi komunikasi bisnis. Ia terus mengembangkan kemampuannya demi menciptakan dampak positif di ranah bisnis modern.

Baca juga: DICO Hadirkan Program CermAI, Dorong Kreativitas dan Pemanfaatan AI di Era Digital