Sukabumihitz – Gempa bumi tektonik mengguncang sebagian wilayah Sukabumi, Jawa Barat, dan daerah sekitarnya pada Jumat (15/8/2025) pukul 00.35 WIB. Data resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa ini memiliki magnitudo 4,4 dengan pusat gempa berada di laut, sekitar 87 kilometer barat daya Kota Sukabumi.
Baca juga: APBD 2025 Sukabumi Direvisi, DPRD dan Pemkab Sepakat Lakukan Penyesuaian Besar
BMKG melalui Peta Shakemap dan laporan warga mencatat bahwa berbagai wilayah merasakan guncangan. Di Tegalbuleud dan Cidolog, intensitas mencapai Skala III MMI, yang terasa nyata di dalam rumah, membuat benda ringan bergoyang, dan memunculkan sensasi seperti ada truk besar melintas. Sementara itu, wilayah Palabuhanratu, Cianjur, Cisurupan (Kabupaten Garut), Cililin (Kabupaten Bandung Barat), Cibadak, Jampangkulon, Pabuaran, dan Kadupandak merasakan guncangan pada kisaran II–III MMI.
Penjelasan Skala Intensitas
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) mengukur kekuatan gempa berdasarkan dampak yang terasa manusia dan efeknya terhadap benda atau bangunan. Pada skala II MMI, hanya beberapa orang di dalam ruangan yang merasakan getaran. Sementara pada skala III MMI, banyak orang di dalam rumah merasakan guncangan, tetapi kondisi tersebut jarang menimbulkan kerusakan.
Kondisi Terkini dan Imbauan BMKG
Sampai saat ini, pihak berwenang belum melaporkan kerusakan bangunan atau korban akibat peristiwa tersebut. BMKG juga memastikan belum terjadi gempa susulan. “Hingga pukul 01.04 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” jelas Hartanto, mengutip dari Sukabumi Update.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, serta memastikan kondisi bangunan aman. BMKG menyarankan warga untuk memantau informasi resmi guna menghindari berita hoaks yang dapat menimbulkan kepanikan.