Sukabumihitz – Proses tender apparel Timnas Indonesia periode 2026–2030 memasuki tahap penting. PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) mengumumkan bahwa tujuh brand resmi mengikuti seleksi hingga batas akhir pengajuan Letter of Intent (LOI) pada 10 Juli 2025.
Brand yang ikut dalam tender yaitu Adidas, Puma, Erspo, Kelme, Warrix, Masagi, dan Riors. Gabungan ini mencakup merek global, lokal, hingga agensi kreatif yang berpengalaman dalam dunia olahraga dan pengelolaan merchandise.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyambut antusias keikutsertaan para peserta.
“Respons yang kami terima sangat positif. Proses ini terbuka, kompetitif, dan diminati banyak pihak,” ujar Erick dalam sesi doorstop, Rabu (16/7).
Setiap brand harus mengirimkan proposal resmi paling lambat 21 Juli 2025. Isi proposal mencakup portofolio produk, rencana aktivasi, nilai kerja sama, serta dukungan jangka panjang terhadap Timnas Indonesia.
Setelah itu, PSSI akan menggelar sesi presentasi pada 22–25 Juli 2025. Tiap brand akan memaparkan rencana mereka langsung di hadapan Panel Tender. Penilaian meliputi kualitas produk, jaringan distribusi, rekam jejak, nilai finansial, dan kontribusi non-komersial bagi sepak bola Indonesia.
Baca juga: Demi Kualifikasi Piala Dunia, Skuad Garuda Tolak Ajakan Tampil di ASEAN All Stars
Nama Adidas muncul sebagai kandidat kuat. Brand asal Jerman ini punya pengalaman panjang dalam mendukung tim nasional dan klub elite dunia. Namun, brand lokal seperti Erspo, Masagi, dan Riors tetap punya potensi, terutama dalam hal kreativitas, pemahaman budaya, dan distribusi dalam negeri.
Erspo, yang saat ini masih menjadi apparel resmi Timnas, menunjukkan konsistensi dalam desain bernuansa lokal. Sementara Warrix dan Kelme, masing-masing dari Thailand dan Spanyol, punya pengalaman di level Asia dan Eropa.
PSSI menyatakan bahwa kerja sama apparel bukan hanya soal desain atau bahan. Apparel menjadi bagian dari identitas Timnas dan strategi besar Garuda Mendunia.
“Kami ingin apparel Timnas jadi simbol semangat baru. Bukan cuma soal seragam, tapi bagian dari citra sepak bola Indonesia di level dunia,” kata Erick Thohir.
PSSI juga menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara independen dan transparan. Mereka mengajak publik untuk ikut mengawal jalannya tender ini.
PSSI dan GSI akan mengumumkan pemenang setelah seluruh presentasi selesai. Jika berjalan sesuai jadwal, kita akan mengetahui brand terpilih pada akhir Juli 2025. Jersey hasil kerja sama baru ini diperkirakan mulai digunakan pada awal 2026, saat Timnas bersiap menghadapi Kualifikasi Piala Dunia.









