Sukabumihitz – Hari Tasyrik yang jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah, merupakan hari-hari istimewa dalam kalender Islam. Ketiga hari ini datang setelah Hari Raya Idul Adha dan dianggap sebagai bagian dari perayaan Idul Adha itu sendiri. Dalam ajaran Islam, hari-hari ini dipenuhi dengan nilai syukur, kebersamaan, serta ibadah yang mempererat hubungan dengan Allah SWT dan sesama.
Apa Itu Hari Tasyrik?
Kata Tasyrik berasal dari bahasa Arab syaraqa, yang berarti “terbitnya matahari” atau “menjemur daging di bawah sinar matahari”. Pada masa lalu, masyarakat Arab biasa mengeringkan daging kurban sebagai cara menyimpan makanan. Karena itu, Hari Tasyrik identik dengan hari makan dan menikmati hasil kurban.
Baca juga: 10 Hari Pertama Dzulhijjah Berdasarkan Al-Qur’an
Hari Tasyrik bukanlah hari biasa. Berdasarkan sabda Nabi Muhammad ﷺ, umat Islam tidak diperbolehkan menjalankan puasa pada hari-hari ini karena fungsinya sebagai hari bersuka cita dan berdzikir:
“Hari-hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan berdzikir kepada Allah.”
(HR. Muslim No. 1141)
Larangan ini juga diperkuat dalam Al-Qur’an melalui Surat Al-Baqarah ayat 203:
“Dan ingatlah Allah pada hari-hari yang telah ditentukan.”
(QS. Al-Baqarah: 203)
Mayoritas ulama tafsir sepakat bahwa “hari-hari yang ditentukan” dalam ayat tersebut adalah Hari Tasyrik.
Apa Saja Amalan yang Perlu Kamu Lakukan Saat Hari Tasyrik?
Meskipun umat Islam tidak boleh berpuasa, mereka tetap bisa menjalankan berbagai ibadah lainnya. Justru, Hari ini adalah momen yang tepat untuk memperbanyak amal baik dan menunjukkan rasa syukur. Berikut beberapa amalan utama yang perlu kamu lakukan pada Hari Tasyrik:
1. Perbanyak Dzikir dan Takbir
Umat Islam sebaiknya mengisi Hari ini dengan memperbanyak dzikir, takbir, tahmid, dan tahlil. Ucapan-ucapan ini merupakan bentuk pujian dan syukur kepada Allah atas segala nikmat, termasuk kesehatan, rezeki, dan kesempatan beribadah.
2. Menikmati Makanan dan Minuman yang Halal
Menikmati makanan dan minuman yang halal merupakan salah satu bentuk ibadah di Hari ini. Rasulullah ﷺ menyebutkan bahwa hari-hari ini adalah waktu makan dan minum sebagai ungkapan rasa syukur.
3. Memperbanyak Doa dan Memohon Ampunan
Hari Tasyrik juga termasuk waktu yang tepat untuk berdoa dan memohon ampunan. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meminta kebaikan dunia dan akhirat kepada Allah SWT.
4. Jalin Silaturahmi dan Tumbuhkan Kepedulian
Momen ini sangat cocok untuk mempererat silaturahmi, berbagi rezeki, dan menunjukkan empati kepada sesama, terutama yang membutuhkan.
Rayakan Hari Tasyrik dengan Iman dan Syukur
Hari Tasyrik bukan sekadar perpanjangan dari Idul Adha, melainkan hari besar yang penuh makna. Larangan berpuasa bukan batasan, melainkan ajakan untuk bersyukur, berdzikir, dan memperkuat hubungan sosial serta spiritual. Manfaatkan hari-hari ini sebaik mungkin agar kita bisa meraih keberkahan dari Allah SWT.