SukabumiHitz.com — Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di era digital, Desa Sukamanis menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Optimalisasi Pelayanan Publik Berbasis Website yang berlangsung selama dua hari, pada tanggal 12–13 April 2025. Kegiatan ini berlokasi di Aula Desa Sukamanis dan diikuti oleh para pengurus desa serta perwakilan masyarakat desa.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat dari dosen dan mahasiswa dari perguruan tinggi,
dengan menghadirkan Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas BSI, Dede Wintana, beserta tim dosen dan mahasiswa pendamping.
Kegiatan bertujuan untuk membekali aparat desa dan masyarakat dengan dalam memanfaatkan website desa sebagai sarana pelayanan administrasi dan informasi publik.
peserta mendapat bimbingan secara langsung dalam mengelola konten website desa, memahami fitur-fitur pelayanan digital yang tersedia, serta transparansi antara pemerintah desa dan masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi wadah dialog antara akademisi dan warga desa dalam merancang sistem pelayanan publik yang lebih efisien dan partisipatif.
Dede Wintana, dalam sambutannya menyampaikan, transparansi dan pemanfaatan digita menjadi kunci dalam mempercepat pelayanan publik
“Transformasi digital di tingkat desa menjadi kunci dalam mempercepat pelayanan publik yang transparan, cepat, dan tepat sasaran.”UcapNya
Harapannya, website desa dapat menjadi alat yang efektif dalam menjawab kebutuhan masyarakat Sukamanis.”
Sementara itu, Sekretaris Desa Sukamanis, Ibu Nunung Siti Sulasmi, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
“Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Website desa bukan hanya sebagai media informasi, tetapi juga sebagai sarana layanan administrasi yang praktis bagi masyarakat. Pelatihan ini membuka wawasan kami untuk lebih aktif memanfaatkan teknologi dalam pelayanan sehari-hari,” ujarnya.
Pemerintah Desa Sukamanis menyambut baik inisiatif ini dan berharap kolaborasi antara akademisi dan pemerintah desa dapat terus berlanjut dalam bentuk pendampingan dan pengembangan kapasitas digital masyarakat.