Sukabumihitz – Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Tim UNM sukses menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam turnamen data science bergengsi, Game of Nodes, yang diorganisir KNIME. Tidak hanya berhasil berkompetisi, tim UNM juga sukses menembus babak 16 besar.
Game of Nodes adalah sebuah turnamen yang mempertemukan praktisi data science dari seluruh dunia, untuk berkompetisi dalam tantangan analitik menggunakan KNIME Analytics Platform. Tim UNM yang ikut berkompetisi terdiri dari Arief Rama Syarif, seorang dosen di UNM sekaligus pendiri Yayasan Komunitas Open Source, serta Siti Zainab Amri, mahasiswa Program Studi Data Sains di UNM.
Dalam keterangannya, Arief mengungkapkan bahwa Game of Nodes merupakan ajang yang sangat prestisius bagi para pelaku di dunia data science. Dengan format eliminasi tunggal, peserta harus menyelesaikan berbagai tantangan yang meliputi pelatihan model machine learning, pembuatan laporan, hingga web scraping.
“Kompetisi ini mengawali tahapan pendaftaran dan kualifikasi yang berlangsung secara daring dari 2 Desember 2024 hingga 16 Februari 2025. Pihak penyelenggara akan menggelar babak final secara hybrid pada KNIME Spring Summit 2025 di Berlin, Jerman, pada 19 Maret mendatang.” ungkap Arief dalam rilis resminya yang diterima pada Senin (24/2).
Baca juga: Internship Experience Program UNM: Membekali Mahasiswa dengan Keterampilan Praktis di Dunia Industri
Arief menambahkan, meskipun tim UNM belum berhasil melaju ke babak final, pencapaian untuk mencapai babak 16 besar sudah sangat membanggakan. Ia juga menyampaikan bahwa menjadi wakil pertama dan satu-satunya dari Indonesia dalam turnamen ini adalah kebanggaan tersendiri bagi UNM.
“Kompetisi ini melibatkan lebih dari 60 peserta dari 15 negara, yang menampilkan para inovator terbaik dalam pemanfaatan KNIME Analytics Platform. Meskipun kami tidak berhasil masuk final tahun ini, pengalaman yang kami peroleh sangat berharga dan akan terus memotivasi kami untuk belajar lebih banyak dalam dunia data science,” tambahnya.
Fitra Septia Nugraha, Kepala Nusa Mandiri Innovation Center, turut memberikan apresiasi atas pencapaian tim UNM. Ia mengungkapkan rasa bangga terhadap Arief dan Siti Zainab Amri yang mewakili UNM di ajang internasional ini.
“Siti Zainab telah menunjukkan ketertarikannya dalam dunia data science melalui kegiatan pembinaan kelas inovasi data sains yang kampus selenggarakan. Kami berharap prestasi ini menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berkembang dan meraih prestasi di bidang yang mereka minati,” ujar Fitra.
Dengan pencapaian ini, Universitas Nusa Mandiri semakin memperkuat posisinya dalam dunia data science global. Tim UNM menjadi contoh bagi generasi muda Indonesia, yang termotivasi untuk terus berkembang dan berkompetisi di tingkat internasional.
“Selamat kepada Tim UNM atas pencapaian luar biasa ini. Semoga kedepannya semakin banyak mahasiswa Indonesia yang berani berkompetisi di dunia internasional,” tutup Fitra.
Pencapaian tim Universitas Nusa Mandiri ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang data science, dan prestasi ini semakin membuka peluang bagi generasi muda Indonesia untuk unjuk gigi di kancah dunia.