Keagamaan

Keutamaan 10 Hari Pertama di Bulan Rajab

27
×

Keutamaan 10 Hari Pertama di Bulan Rajab

Sebarkan artikel ini
Keutamaan 10 Hari Pertama di Bulan Rajab | Sumber : www.cahayaislam.id

Sukabumihitz – Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan yang mulia dalam Islam, selain Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an: “Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram…” (QS. At-Taubah: 36). Bulan ini menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan amal sholeh, terutama pada 10 hari pertamanya.

Keutamaan 10 hari pertama di bulan Rajab

1. Waktu untuk Memperbanyak Istighfar

Pada 10 hari pertama bulan Rajab, Rasulullah menganjurkan untuk memperbanyak istighfar. Karena bulan ini adalah waktu yang penuh keberkahan dan kesempatan untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda: “Perbanyaklah istighfar di bulan Rajab, karena di dalamnya terdapat waktu-waktu ketika doa diterima.”

2. Memulai Perbaikan Diri

Bulan Rajab sering dianggap sebagai persiapan menuju bulan suci Ramadhan. 10 hari pertama merupakan waktu yang baik untuk memperbaiki diri, memohon ampunan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melatih diri dengan ibadah-ibadah kecil seperti sholat sunah, membaca Al-Qur’an, dan sedekah menjadi langkah awal untuk memperbaiki kualitas spiritual.

3. Pahala Berlipat Ganda

Para ulama menyebutkan bahwa amal ibadah yang dilakukan pada bulan-bulan haram, termasuk Rajab memiliki pahala yang berlipat ganda. Hal ini sesuai dengan anjuran untuk menjauhi perbuatan dosa dan memperbanyak amal kebaikan di bulan yang mulia ini.

4. Meningkatkan Doa dan Dzikir

10 hari pertama bulan Rajab adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kualitas doa dan dzikir. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk menghidupkan waktu-waktu mulia dengan memperbanyak kalimat-kalimat thayyibah, seperti: Subhanallah, Alhamdulillah, La ilaha illallah, Allahu Akbar.

Baca juga: Bulan Rajab Waktu Istimewa untuk Mendekatkan Diri pada Allah SWT

5. Kesempatan untuk Berpuasa Sunah

Berpuasa pada bulan Rajab, terutama di 10 hari pertamanya adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Meskipun tidak ada dalil khusus tentang puasa di bulan Rajab, berpuasa sunah tetap menjadi amalan yang dianjurkan sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda: “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu Muharram, dan sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam.” (HR. Muslim).

6. Menumbuhkan Semangat untuk Beramal Sholeh

Awal bulan Rajab adalah momentum untuk menumbuhkan semangat baru dalam beramal sholeh. Mengawali 10 hari pertama dengan niat yang tulus dapat menjadi pendorong untuk konsisten hingga akhir bulan ini, bahkan berlanjut ke bulan-bulan berikutnya.

7. Menghidupkan Tradisi Rasulullah SAW

Salah satu keutamaan dari bulan Rajab adalah adanya peristiwa penting dalam sejarah Islam, seperti Isra’ Mi’raj. Dengan memperbanyak ibadah di 10 hari pertama, kita dapat menghidupkan tradisi Rasulullah SAW dalam menghormati waktu-waktu mulia ini.

Amalan pada 10 Hari Pertama Bulan Rajab | Sumber: www.lbbcendikia.com

Amalan yang Dianjurkan pada 10 Hari Pertama Bulan Rajab

1. Sholat Sunah: Perbanyak sholat sunah seperti Dhuha, Tahajud, dan Rawatib.
2. Membaca Al-Qur’an: Luangkan waktu lebih banyak untuk tilawah Al-Qur’an dan memahami maknanya.
3. Bersedekah: Tingkatkan sedekah kepada mereka yang membutuhkan.
4. Beristighfar: Biasakan membaca istighfar setiap hari, minimal 100 kali.
5. Berpuasa Sunah: Lakukan puasa sunah Senin-Kamis atau Ayyamul Bidh (puasa di hari ke-13, 14, dan 15 bulan hijriah).

10 hari pertama bulan Rajab adalah waktu yang penuh keberkahan. Dengan memanfaatkan waktu ini untuk memperbanyak ibadah, doa, dan amal sholeh, seorang Muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mempersiapkan diri untuk bulan-bulan berikutnya, terutama Ramadhan. Semoga kita semua termasuk hamba-hamba yang mendapatkan keberkahan di bulan mulia ini. Aamiin.

Baca juga: Di Balik Puasa Rajab: Keutamaan dan Manfaat yang Luar Biasa