“Tentu kita semua berduka, ada saudara, bapak, istri, suami yang wafat karena longsor yang terjadi di daerah ini. Kita ucapkan duka mendalam,” ujar Gus Ipul.
Kemensos memberikan santunan sebesar Rp15 juta untuk 10 ahli waris korban meninggal dan Rp5 juta untuk korban yang luka-luka. Selain itu, Kemensos juga menyalurkan sembako, pakaian, kasur, perlengkapan ibadah, dan berbagai kebutuhan dasar lainnya untuk membantu warga terdampak.
Gus Ipul menyebut total bantuan untuk penanganan bencana di wilayah Simpenan mendekati Rp1 miliar. Ia juga mengingatkan warga untuk lebih waspada terhadap tanda-tanda bencana, seperti retakan tanah atau cuaca ekstrem, demi keselamatan.
“Kalau kurang apa-apa silakan lapor, Insya Allah kita akan bantu kalau membutuhkan apapun, baju, selimut. Biar bisa dilayani karena itu tugas pemerintah,” Ungkapnya.
Penanganan bencana di Sukabumi dilakukan bersama BNPB, TNI, Polri, pemerintah daerah, dan relawan. Gus Ipul mengapresiasi kerja sama semua pihak yang membantu korban.
Bencana longsor di Desa Loji ini menyebabkan lima rumah tertimbun dan menewaskan lima orang. Pemerintah terus memperpanjang masa tanggap darurat untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi.