BisnisPendidikan

6 Metode Praktis untuk Sistem Informasi Berbasis Web

19
×

6 Metode Praktis untuk Sistem Informasi Berbasis Web

Sebarkan artikel ini
6 Metode Praktis untuk Sistem Informasi Berbasis Web

Sukabumihitz – Bagi pemula yang baru terjun ke dunia pemrograman, memahami cara membuat sistem informasi berbasis web adalah hal penting. Artikel ini memberikan panduan langkah demi langkah yang mudah diikuti. Meski awalnya terlihat rumit, dengan metode yang tepat, proses ini akan menjadi lebih mudah. Apalagi, bagi mahasiswa jurusan teknologi, kemampuan ini adalah kebutuhan mutlak. Oleh karena itu, pastikan kamu membaca artikel ini hingga selesai untuk mendapatkan informasi tambahan yang bermanfaat.

Apa itu Sistem Informasi Berbasis Web?

Sistem informasi berbasis web memungkinkan akses melalui peramban web seperti Chrome atau Firefox. Dengan memanfaatkan teknologi seperti HTML, CSS, dan JavaScript, sistem ini menyajikan informasi dan layanan kepada pengguna. Ada beberapa kelebihan dari sistem ini, di antaranya:

  • Pengguna dapat mengaksesnya kapan saja dan dari mana saja, asalkan terhubung dengan koneksi internet.
  • Menjangkau lebih banyak pengguna dengan biaya pengembangan lebih efisien.
  • Tidak perlu menginstal perangkat lunak khusus di setiap perangkat.

Baca Juga – Medali Perak untuk Muhammad Rizki Maulana di PON XXI Simbol Semangat Tak Kenal Lelah

Langkah-Langkah Membuat Sistem Informasi Berbasis Web

  1. Langkah pertama dalam analisis kebutuhan adalah mengidentifikasi masalah yang ingin diselesaikan. Selain itu, kumpulkan data dan informasi relevan untuk mempermudah pengembangan sistem.
  2. Perancangan Sistem Langkah selanjutnya adalah merancang antarmuka dan struktur data. Pengembang dapat menggunakan alat bantu seperti diagram alir atau wireframe untuk membantu proses ini.
  3. Pada tahap pemrograman, pengembang mengimplementasikan sistem yang dirancang menggunakan kode. Bahasa pemrograman web seperti PHP, HTML, dan framework seperti Laravel atau Django dapat membantu.
  4. Pengembang perlu menguji kualitas sistem sebelum meluncurkannya. Pengujian fungsionalitas dan keamanan menjadi bagian penting dari tahap ini.
  5. Penerapan Sistem Pengembang akan meng-hosting sistem yang telah selesai agar pengguna bisa mengaksesnya. Selain itu, mereka juga akan mengkonfigurasi DNS agar browser dapat mengenali URL.
  6. Pelatihan Pengguna Tahap ini bertujuan memberi pelatihan kepada pengguna tentang cara menggunakan sistem informasi tersebut dengan benar.