BeritaPendidikan

Inspiratif! Sakinah Huzaifah, Hafizh Quran Asal Sukabumi Sukses Dapatkan Beasiswa Kuliah

53
×

Inspiratif! Sakinah Huzaifah, Hafizh Quran Asal Sukabumi Sukses Dapatkan Beasiswa Kuliah

Sebarkan artikel ini
Sakinah Huzaifah Hafizh Quran asal Sukabumi. | Doc: Sakinah

Sukabumihitz – Sakinah Huzaifah, seorang siswa berprestasi dari SMA IT At-Takwin, berhasil mendapatkan beasiswa kuliah penuh di Universitas BSI Sukabumi. Tidak hanya berprestasi secara akademis, Sakinah juga merupakan seorang hafizh Quran dengan hafalan 14 juz. Prestasi ini mengantarkannya meraih Beasiswa Juara di Universitas BSI Sukabumi sampai lulus kuliah.

Beasiswa Juara ini ditujukan bagi lulusan SMA/SMK/sederajat yang mempunyai prestasi bidang akademik dan non-akademik dalam tiga tahun terakhir. Tujuannya adalah untuk mengapresiasi siswa berprestasi dan membuka peluang bagi mereka untuk terus mengembangkan potensi dir dan memberikan kontribusi positif di masa depan.

Sakinah menceritakan bagaimana beasiswa ini menjadi berkah besar bagi dirinya dan keluarganya. “Perasaan saya senang sekali, alhamdulillah bisa mengurangi beban biaya orang tua dan membuktikan bahwa menghafal Al-Qur’an tidak menghalangi kita untuk mengejar mimpi. Justru, ini menjadi peluang untuk mewujudkan mimpi,” ujar Sakinah.

Acara Wisuda Alquran SMA IT At-Takwin. | Doc: Sakinah

Baca juga: Menginspirasi Generasi Muda, Kisah Genta Wahyu Pratama, Siswa Berprestasi yang Sukses Mendapatkan Beasiswa

Perjalanan Sakinah dalam menghafal Al-Qur’an dimulai sejak ia masih di bangku kelas 2 SD. Awalnya, ia belajar di rumah tahfidz di Bogor hingga kelas 3, kemudian melanjutkan hafalan secara mandiri dengan bimbingan ibunya setelah pindah ke Sukabumi. Ketika masuk SMP, Sakinah berhasil menambah hafalannya menjadi 10 juz, dan saat SMA, ia berhasil menambah 4 juz lagi sehingga total hafalannya menjadi 14 juz.

Namun, menjadi seorang hafizh Quran bukanlah hal yang mudah. Sakinah menjelaskan bahwa tantangan terbesar adalah menjaga hafalan yang sudah diperoleh.

“Tantangannya adalah bagaimana kita bisa mempertahankan hafalan. Kuncinya adalah dengan murajaah, tapi kadang saya juga merasa malas. Namun, jika saya pikir lagi, sayang sekali jika hafalan itu hilang begitu saja. Jadi, saya sering menggunakan surat yang sudah saya hafal saat sholat,” jelasnya.

Selama di SMA, Sakinah juga aktif dalam berbagai organisasi, ia pernah menjabat sebagai ketua OSIS. Selain itu, ia juga ikut serta dalam berbagai kegiatan keagamaan melalui Ikatan Remaja Masjid (IRMA).

Motivasi utama Sakinah melanjutkan kuliah adalah untuk mengangkat derajat orang tuanya dan membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah halangan untuk meraih pendidikan tinggi.

Sakinah Huzaifah saat setor hafalan di acara Wisuda Al-Quran SMA IT At-Takwin. | Doc: Sakinah

Baca juga: Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Pondok Pesantren Az-Zain Caringin Sukabumi, Kerugian Capai Ratusan Juta

“Motivasi utama saya adalah untuk menaikkan derajat orang tua saya. Saya adalah orang pertama di keluarga besar yang diberi kesempatan kuliah oleh Allah. Saya juga ingin menjadi manusia yang bermanfaat dan memotivasi teman-teman di luar sana. Selain itu, ingin membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukan penghalang untuk kuliah,” kata Sakinah.

Sakinah juga memberikan pesan kepada teman-teman yang ingin melanjutkan kuliah, agar tidak mudah menyerah dan selalu percaya bahwa mereka pasti bisa.

“Semangat, capek boleh tapi jangan putus asa. Yakinlah bahwa kita bisa. Jika kita punya keinginan, Allah pasti akan memudahkan jalannya. Kalau kata mama saya, jalanin aja dulu, rezeki sudah Allah atur. Jadi, kita tidak perlu khawatir,” ujarnya.

Kisah Sakinah Huzaifah ini membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat, mimpi-mimpi besar bisa terwujid, meskipun dengan berbagai tantangan yang harus kita hadapi. Beasiswa yang ia raih bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga bukti bahwa usaha dan doa tidak pernah sia-sia.

Baca juga: Kang Mak from Pee Mak Tembus 3,1 Juta Penonton, Sukses Remake Setelah Miracle in Cell No. 7