Keagamaan

Setiap Suapan Penuh Berkah: Menyelami Adab Makan dan Minum dalam Islam

133
×

Setiap Suapan Penuh Berkah: Menyelami Adab Makan dan Minum dalam Islam

Sebarkan artikel ini
Setiap Suapan Penuh Berkah: Menyelami Adab Makan dan Minum dalam Islam"
Setiap Suapan Penuh Berkah: Menyelami Adab Makan dan Minum dalam Islam"| Sumber : www.detik.com

Sukabumihitz – Adab makan dan minum dalam agama Islam tidak hanya mengajarkan cara mengonsumsi makanan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai moral dan etika yang diajarkan dalam Al-Qur’an dan hadits. Kita menjaga adab saat makan dan minum sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberi nikmat, sekaligus menjaga keharmonisan hubungan sosial dengan sesama.

  1. Mengucapkan Bismillah Sebelum Makan dan Minum

Salah satu adab yang sangat dianjurkan dalam Islam adalah mengucapkan “Bismillah” sebelum makan dan minum. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Jika seseorang makan, maka hendaklah ia mengucapkan ‘Bismillah’ pada awal makan, dan jika lupa maka hendaklah ia mengucapkan ‘Bismillah awaluhu wa akhiruhu’ (dengan nama Allah di awal dan di akhirnya).” Hal ini tidak hanya memberi keberkahan, tetapi juga mengingatkan kita bahwa segala sesuatu yang kita konsumsi adalah pemberian dari Allah. 

  1. Makan dengan Tangan Kanan

Islam mengajarkan untuk makan dengan tangan kanan, sebagai bentuk penghormatan terhadap sunnah Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Makanlah dengan tangan kanan kalian, karena tangan kanan itu adalah untuk melakukan hal-hal yang baik.” (HR. Muslim). Menggunakan tangan kiri untuk makan dianggap tidak sopan dalam Islam, karena tangan kiri biasanya digunakan untuk hal-hal yang kurang mulia, seperti membersihkan diri. 

Baca juga : Wizzmie Cabang Sukabumi Resmi Dibuka! Tempat Nongkrong Seru dengan Mie Lezat dan Variasi Menu Menggugah Selera

Setiap Suapan Penuh Berkah: Menyelami Adab Makan dan Minum dalam Islam"
Setiap Suapan Penuh Berkah: Menyelami Adab Makan dan Minum dalam Islam” | Sumber : food.detik.com
  1. Makan dengan Sederhana dan Tidak Berlebihan

Islam sangat menekankan kesederhanaan, termasuk dalam hal makan dan minum. Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan. Beliau bersabda, “Tidak ada tempat yang lebih buruk bagi anak Adam daripada perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap makanan untuk menegakkan tulangnya. Jika ia harus makan lebih banyak, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk udara.” (HR. Tirmidzi). Prinsip ini mengajarkan umat Islam untuk makan dengan penuh rasa syukur tanpa berlebihan, menjaga kesehatan tubuh, serta menghindari sifat kikir dan tamak. 

  1. Duduk dengan Tertib dan Tidak Cepat-cepat

Dalam Islam, kita perlu memperhatikan adab saat duduk makan. Kita sebaiknya makan dengan tenang, tidak terburu-buru, dan menjaga posisi tubuh yang sopan. Rasulullah SAW memberikan contoh dengan duduk dengan kedua kaki di bawah tubuh (duduk tawaruk) saat makan. Hal ini tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga menunjukkan penghormatan terhadap proses makan yang merupakan nikmat dari Allah. 

  1. Berdoa Setelah Makan dan Minum

Setelah selesai makan atau minum, Islam mengajarkan untuk mengucapkan doa sebagai ungkapan rasa syukur. Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang makan kemudian mengucapkan, ‘Alhamdulillah, yang telah memberi makan kepada kami, yang telah memberi minum kepada kami, dan yang telah menjadikan kami sebagai Muslim’, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Muslim). Doa ini mengingatkan umat Islam untuk tidak lupa bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan.

Adab makan dan minum dalam Islam lebih dari sekadar tata cara konsumsi. Ia mencerminkan etika dan kesadaran spiritual yang mendalam. Dengan mengikuti adab-adab ini, umat Islam tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menciptakan hubungan yang harmonis dengan sesama. Sebagai umat Islam, kita harus selalu mengingat bahwa setiap nikmat, termasuk makanan dan minuman, berasal dari Allah dan kita harus mensyukurinya serta menghargainya.

Baca juga : Rekomendasi 5 Kuliner Sunda yang Menggugah Selera