Sukabumihitz, Bekasi – Suasana perkuliahan di Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Kaliabang, Bekasi, terasa berbeda pada pagi itu. Dua dosen tamu dari University of Northern Philippines (UNP), Dr. Glenn Paul E. Briones, PhD dan Sir Jhonnino A. Serdenia, MBA, datang langsung untuk memberikan kuliah dalam program International Student Mobility, Rabu (5/11).
Baca juga: Belajar Lintas Batas, UBSI Resmi Buka Tirai Pertemuan Budaya dengan Mahasiswa UNP
Kunjungan akademik ini menjadi bagian dari kerja sama yang UBSI dan UNP. Melalui program ini, para mahasiswa dan dosen bertukar ilmu, budaya, dan cara pandangnya. Mahasiswa program studi Manajemen dan Akuntansi UBSI dari semester 1, 3, dan 5, mendapatkan kesempatan emas untuk belajar langsung dari para akademisi internasional tersebut.
Suasana perkuliahan juga menunjukkan antusiasme tinggi. Bahasa Inggris mengalir lancar dengan mahasiswa berusaha menyesuaikan diri dengan aksen baru, dan sibuk mencatat istilah baru. Semua mahasiswa terlihat antusias serta penuh rasa ingin tahu.
Dorong Semangat Riset dan International Mindset
Dr. Glenn membuka materi dengan hangat dan sedikit humor, sementara Sir Jhonnino memasukkan banyak refleksi tentang dunia bisnis global.
“Mahasiswa di sini aktif dan penuh rasa ingin tahu. Saya bisa merasakan semangat mereka untuk belajar, dan itu membuat saya ikut bersemangat,” ungkap Dr. Glenn.
Mr. Jimmi, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UBSI turut menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kegiatan kuliah biasa.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan dapat menumbuhkan semangat mahasiswa untuk melakukan research. Kami ingin menanamkan bahwa riset bukan hal yang menakutkan, tapi cara untuk menemukan dunia baru,” ujarnya.
Upaya UBSI Dalam Membangun Atmosfer Akademik Berwawasan Global
UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif, menunjukkan keseriusannya dalam membangun atmosfer internasional di lingkungan akademiknya. Program International Student Mobility menjadi jembatan yang mempertemukan pengetahuan internasional dan semangat belajar anak muda Indonesia. Selain kegiatan perkuliahan yang fresh, kegiatan ini juga turut menumbuhkan keberanian baru bagi mahasiswa untuk bermimpi tanpa batas. Program pertukaran pelajar ini membuktikan bahwa ilmu dapat menyeberangi lautan dan mampu menciptakan rasa ingin tahu dan pemahaman yang lebih dalam.
