Berita

Kayla Nur Syifa, Siswi SMAN 1 Cisaat yang Meninggal Saat Mengikuti Seleksi Paskibraka Tingkat Kabupaten Sukabumi 2024

95
×

Kayla Nur Syifa, Siswi SMAN 1 Cisaat yang Meninggal Saat Mengikuti Seleksi Paskibraka Tingkat Kabupaten Sukabumi 2024

Sebarkan artikel ini
Seleksi paskibra kabupaten
Peserta calon Paskibraka Kabupaten Sukabumi saat mengikuti tes Parade | Doc: ppi.kabsukabumi

Sukabumihitz – Siswi SMA Negeri 1 Cisaat meninggal dunia saat mengikuti seleksi Paskibraka tingkat Kabupaten Sukabumi tahun 2024 di Kecamatan Palabuhanratu pada Jum’at (19/4).

Ketua KCD wilayah V provinsi Jabar, Lima Faudiamar mengungkapkan mendapat kabar siswi SMAN 1 Cisaat meninggal dunia pagi menjelang siang. Sebelum meninggal dunia, Kayla Nur Syifa warga Desa Cibentang, Kecamatan Gunung Guruh itu pingsan ketika olahraga pagi kemudian panitia seleksi membawanya ke rumah sakit.

“Saya sudah menginstruksikan ke kepala sekolah dan jajaran untuk segera ke lapangan. Awal saya dengar pertama pingsan kemudian dibawa ke rumah sakit dan info lanjutannya meninggal dunia,” ujar Lima.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Sukabumi, Tri Romadono mengatakan Kayla meninggal dunia setelah mengikuti tahapan tes lari di Lapang Cangehgar, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat pagi. Ketika itu Kayla tiba-tiba pingsan dan mengalami kejang sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit.

“Sebelum tes lari itu cek kesehatan, termasuk pemeriksaan detak jantung dan segala macam. Keluhannya tidak ada dan lari bersama peserta lain. Tadi pagi pun sarapan dibariskan dari GOR, kemudian menuju Lapang Cangehgar untuk pelaksanaan tes ke-samapta-an. Yang bersangkutan nomor dada 066,” ungkap Tri mengutip dari sukabumiupdate.com.

Baca juga: SMAN 1 Cisaat Terima Beasiswa LKBB BSI Flash 2023 Sukabumi

Menurut Tri, Kayla sempat mengikuti tes lari selama dua belas menit dan Kayla tidak mengeluhkan apapun. Tri memastikan bahwa semua tahap seleksi Paskibraka tingkat Kabupaten Sukabumi selalu dalam pengawasan tim medis.

“Setelah dua belas menit, yang bersangkutan sepertinya keluhannya tidak disampaikan ke panitia. Mungkin ada keinginan untuk terus ikut. Mungkin kelelahan atau bagaimana. Kemudian pingsan, kejang-kejang, terus ditangani medis. Kita selalu didampingi medis selama proses seleksi. Terus panitia bawa ke rumah sakit dan innalillahi wa inna ilaihi rojiun kita turut berduka cita atas kepergian beliau,” jelas Tri.

Tri menyampaikan bahwa Kayla telah mengikuti berbagai tahapan seleksi sebagai calon anggota Paskibraka. Mulai dari pemeriksaan kesehatan awal dengan hasil baik, lolos tes parade, sampai tes ke-samapta-an. Semua proses ini dimulai sebelum bulan Ramadhan. Sedangkan tahapan seleksi yang sedang berlangsung saat ini dilaksanakan dari tanggal 17 hingga 20 April 2024.

Baca juga: Semangat Tak Kenal Lelah: SMAN 1 Cisaat Juara Utama 2 di LKBB BSI Flash 2023