Sukabumihitz – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Digital Creative Community bersama Mandiri Digital Universe akan menyelenggarakan kegiatan bertajuk Independence Day Artificial Intelligence (AI) Conference pada Kamis (14/8), di Hotel Laska Sukabumi. Mengusung tema “Artificial Intelligence and Your Creative Thinking”, berlangsung pukul 08.30 hingga 12.00 WIB dan terbuka untuk umum.
Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam dunia pendidikan dan bisnis.
Kegiatan ini terbuka untuk umum mulai dari dosen, pelajar, mahasiswa, hingga profesional yang tertarik pada perkembangan kecerdasan buatan. Pendaftaran dilakukan secara online melalui tautan bit.ly/AIHYPEANDREALITY. Para peserta akan mendapatkan wawasan dari narasumber berkompeten mengenai penerapan AI pada bidang pendidikan dan bisnis.
Baca juga: AI untuk Pendidikan, Memanfaatkan Teknologi untuk Meningkatkan Kualitas Belajar
Untuk sesi AI for Education, akan hadir Daniel Manihuruk, Co-Founder AICO. Akan membahas bagaimana dapat menciptakan sistem pembelajaran yang lebih personal dan adaptif. Selain itu, Very Riyanto, Head of Technology and Information Universitas BSI, akan memaparkan integrasi AI dalam lingkungan akademik dan bagaimana teknologi ini dapat menjadi alat bantu bagi para tenaga pendidik.
Dalam sesi AI for Business, beberapa praktisi industri akan berbagi pengalaman dan wawasan, di antaranya Rifki Abdussalam Al Marwadi Account Officer Bank Rakyat Indonesia, dan Alvin selaku Digital Innovator Bank BCA. Mereka akan memaparkan bagaimana kecerdasan buatan dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi layanan serta mendukung transformasi digital di sektor perbankan. Sementara itu Joddy Caprinata, Co-Founder dan CCO Postinc Media, yang akan mengupas penerapan AI dalam digital marketing dan strategi bisnis.
Adanya kefiatan ini harapannya dapat menjadi momentum untuk membangkitkan semangat inovasi dan kreativitas di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menghadapi era transformasi digital yang kian pesat.
