Sukabumihitz – Air putih memainkan peran vital dalam menjaga keseimbangan fungsi tubuh. Namun, tidak semua orang memenuhi anjuran minum minimal 8 gelas atau sekitar dua liter air per hari. Kebiasaan ini, jika terus berlanjut, berpotensi menimbulkan berbagai gangguan kesehatan yang kerap tidak disadari.
Kekurangan cairan dapat mengganggu fungsi organ-organ penting seperti ginjal, jantung, dan sistem pencernaan. Selain itu, proses metabolisme tubuh dan pengaturan suhu juga sangat bergantung pada kecukupan air yang masuk setiap hari.
Apa yang Terjadi Jika Minum Air Putih Kurang dari 8 Gelas Sehari?
Tubuh akan memberi sinyal saat mengalami kekurangan cairan, tetapi tidak semua orang mengenali tanda-tandanya.Banyak orang menganggap gejala ringan seperti lelah tanpa sebab, bibir pecah-pecah, atau susah fokus sebagai hal yang biasa.
Menurut data Kementerian Kesehatan RI (2024), sekitar 35% masyarakat Indonesia belum memenuhi kebutuhan cairan minimal setiap hari. Penemuan kasus mayoritas ada pada kelompok usia produktif yang terlalu sibuk dan lupa minum secara rutin, terutama mereka yang bekerja dalam ruangan ber-AC atau sering terpapar layar gawai.
Baca juga : Scrolling Sebelum Tidur? Kebiasaan Gen Z yang Diam-diam Picu Kecemasan
Efek Psikologis dari Dehidrasi Ringan
Tidak hanya memengaruhi fisik, kekurangan air juga berdampak pada kondisi psikologis. Beberapa riset menyebutkan bahwa minum air putih kurang dari 8 gelas sehari bisa menurunkan stabilitas emosi, meningkatkan stres, dan memperburuk suasana hati.
Kondisi ini tentu mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama bagi mereka yang membutuhkan konsentrasi tinggi di tempat kerja atau kampus.
4 Cara Sederhana Memastikan Tubuh Tetap Terhidrasi
- Selalu membawa botol air minum sebagai pengingat visual untuk tetap minum.
- Menyetel alarm setiap satu hingga dua jam sebagai tanda waktu minum.
- Mengonsumsi buah-buahan tinggi kandungan air seperti melon, semangka, atau jeruk.
- Mengurangi konsumsi kopi, teh manis, dan soda karena bersifat diuretik yang justru membuang cairan tubuh lebih cepat.
Bukan Sekadar Haus, Tapi Soal Kualitas Hidup
Tubuh manusia tidak bisa menunggu hingga merasa haus untuk minum, karena rasa haus adalah tanda bahwa tubuh sudah mulai kekurangan cairan. Itulah sebabnya, membiasakan diri untuk minum air secara teratur adalah langkah penting demi menjaga fungsi tubuh tetap optimal, mencegah berbagai gangguan kesehatan, dan mendukung aktivitas sehari-hari.
Meski terdengar sepele, minum air putih kurang dari 8 gelas sehari dapat berdampak besar dalam jangka panjang. Mulailah dari kebiasaan kecil—segelas air setelah bangun tidur, sebelum makan, dan saat beraktivitas. Langkah kecil ini bisa membawa perubahan besar bagi tubuh yang lebih segar, pikiran yang jernih, dan hidup yang lebih produktif.
Baca juga : Jangan Anggap Sepele! Kenali Tanda Keputihan yang Perlu Diwaspadai
