Sukabumihitz – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Kampus Sukabumi berhasil menggelar Research Expo 2025 secara hybrid, menggabungkan presentasi virtual dan luring untuk memamerkan hasil riset dan pengabdian masyarakat oleh dosen penerima hibah. Acara yang berlangsung pada (16/04) ini bukan hanya menampilkan inovasi terbaru, tetapi juga memberi kesempatan bagi peserta, baik yang hadir secara langsung maupun daring, untuk berinteraksi langsung dengan para ahli.stimewas aus
Acara ini menghadirkan tiga narasumber kunci yang membagikan wawasan tentang strategi sukses meraih hibah kompetitif. Ani Wijayanti berbagi pengalamannya dalam program Dana Padanan 2025 secara virtual, menekankan pentingnya kolaborasi antara industri dan pemerintah untuk meningkatkan dampak penelitian. Siti Masripah, menyampaikan tips memenangkan Hibah Pengabdian kepada Masyarakat 2025 secara luring dengan pendekatan berbasis kebutuhan lokal, sedangkan Ali Mustopa, membahas strategi meraih Hibah Penelitian DIKTI 2025 secara hybrid, dengan penekanan pada relevansi tema dan metodologi yang kuat.
Baca juga: LPPM Universitas BSI Sukabumi Menggelar Workshop Penyusunan Proposal Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
“Dengan format hybrid, kami ingin menjangkau lebih banyak peserta dan memastikan transfer pengetahuan berjalan dengan efektif,” ujar panitia penyelenggara.
Setelah sesi berbagi pengalaman, acara dilanjutkan dengan pameran hasil riset dan pengabdian. Dosen-dosen menampilkan inovasi mereka melalui poster, prototipe, dan presentasi interaktif. Beberapa inovasi yang dipamerkan antara lain:
- Analisis Sentimen Pengguna Terhadap Aplikasi Gopay dalam Pengelolaan Keuangan Digital
- Transformasi Pengelolaan Koperasi Syariah dengan Aplikasi Sikompak untuk Kesejahteraan Dosen
- Pendeteksian Malnutrisi Padi dengan Citra Daun Menggunakan Algoritma CNN
- Pelatihan Pemberdayaan Blue Economy untuk Mencegah Stunting pada Balita di Desa Karangtengah
- Inovasi Sistem Penjualan Pangan melalui Digitalisasi Desa Agrowisata
- Pelatihan Pembuatan Pamflet untuk Promosi Produk pada Toko Clanis Cake
- Pelatihan Sistem Informasi Manajemen untuk Monitoring Kegiatan di Desa Cipetir, Sukabumi
Peserta, baik yang hadir secara langsung maupun virtual, berkesempatan mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan peneliti yang mempresentasikan proyek mereka.
Research Expo 2025 tidak hanya menjadi ajang presentasi, tetapi juga mendorong sinergi antar dosen dan mitra eksternal. “Kami melihat potensi besar untuk kolaborasi antar-disiplin ilmu, terutama dalam penelitian terapan,” ungkap Rizal, salah satu peserta.
LPPM Kampus Sukabumi berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat melalui pendampingan berkelanjutan. “Kami akan intensifkan pelatihan dalam penyusunan proposal dan publikasi hasil riset,” ujar perwakilan LPPM.
Panitia menutup acara dengan menyampaikan harapan agar Research Expo menjadi agenda tahunan yang berkembang hingga tingkat nasional.
