Sukabumihitz – 26 Februari 2025, acara Pentas Seni MI Cimahi Peuntas berlangsung meriah dengan penuh semangat seni. Tim BSI Explore 2025 Desa Cibolang Kaler menghadirkan berbagai pertunjukan yang memukau. Dengan mengusung tema Aksara, Cakrawala, Karya (ACAKA), acara ini menjadi wadah bagi siswa-siswi untuk menampilkan bakat dan kreativitas mereka di hadapan para guru, mahasiswa,
Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari Bapak Satia Suhada, M.Kom, Dosen Pendamping Lapangan (DPL) kelompok BSI Explore Desa Cibolang Kalre. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi semangat dan antusiasme siswa dalam berkarya serta peran guru dalam membimbing mereka.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menggali potensi anak-anak sejak dini. Melalui seni, mereka belajar berekspresi, berani tampil, dan meningkatkan rasa percaya diri,” ujar Bapak Satia Suhada.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Sekolah MI Cimahi Peuntas, Bapak Jimmi Kurniawan, S.Pd.I, M.Pd. Beliau menekankan bahwa pentas seni bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran karakter bagi para siswa.
“Dengan pentas seni, anak-anak tidak hanya menampilkan bakat mereka, tetapi juga belajar disiplin, kerja sama, dan kepercayaan diri. Ini adalah bagian dari pendidikan karakter yang terus kami kembangkan,” ungkapnya.
Baca Juga: BASKARA 2025: Kolaborasi Karya dan Literasi sebagai Puncak Rangkaian BSI Explore 2025 di SDN Babakan Situ
Sebagai bentuk apresiasi dan kerja sama, Bapak Satia Suhada, M.Kom, bersama mahasiswa BSI Explore 2025 menyerahkan cinderamata kepada pihak sekolah. Momen ini menjadi simbol sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan sekolah dasar dalam menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif.
Setelah sesi seremonial, suasana semakin semarak dengan berbagai penampilan seni dari para siswa MI Cimahi Peuntas. Acara ini menampilkan beragam pertunjukan, mulai dari marawis yang menggetarkan hati, lantunan ayat suci dalam penampilan tahfidz, hingga solo vokal yang memukau para penonton. Tak hanya itu, siswa juga menyajikan lagu-lagu religi yang penuh makna, menciptakan suasana yang syahdu.
Salah satu pertunjukan yang paling dinantikan adalah kabaret berjudul Aku Ingin Kembali Sekolah. Melalui alur cerita yang menyentuh, kabaret ini berhasil menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya pendidikan bagi anak-anak. Tak heran, para penonton, termasuk guru dan tamu undangan, tampak terharu saat menyaksikan akting yang penuh emosi dari para siswa.
Dengan berakhirnya seluruh penampilan, acara Pentas Seni MI Cimahi Peuntas 2025 berakhir dengan penuh kebanggaan dan kebahagiaan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dan kreativitas di kalangan siswa.
“Semoga tahun depan kita bisa kembali mengadakan pentas seni yang lebih meriah dan inspiratif,” ujar salah satu guru dengan penuh harapan.
Pentas Seni MI Cimahi Peuntas 2025 sekali lagi membuktikan bahwa seni adalah bagian tak terpisahkan dari pendidikan. Selain itu, seni juga mampu membentuk karakter dan mengasah kreativitas generasi muda sejak dini.
