Sukabumihitz – Mahasiswa peserta BSI Explore 2025 Desa Perbawati sukses menyelenggarakan pelatihan penggunaan website desa di Aula Desa Perbawati pada Selasa (25/2). Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa serta perwakilan dari Karang Taruna, dengan tujuan meningkatkan efisiensi proses surat-menyurat di lingkungan desa.
BSI Explore 2025 merupakan program pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa Universitas BSI untuk menjelajahi dan menggali potensi 37 desa di Indonesia. Program ini berlangsung selama 21 hari, di mana mahasiswa berperan aktif dalam kegiatan sosial, pendidikan, dan pengembangan teknologi di desa-desa tersebut, salah satunya Desa Perbawati.
Salah satu program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa peserta BSI Explore Desa Perbawati adalah pembuatan website desa yang difokuskan untuk keperluan surat-menyurat. Melalui website ini, warga dapat mengajukan berbagai jenis surat, seperti surat izin usaha atau surat keperluan sekolah, secara online.
Program ini juga membantu Desa Perbawati untuk beralih ke konsep desa digital, sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan layanan berbasis teknologi di tingkat desa. Pembuatan website ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa peserta BSI Explore Desa Perbawati dengan dosen Universitas BSI Sukabumi.
Pelatihan tersebut mencakup pengenalan fitur-fitur website, panduan penggunaan, serta proses pembuatan akun bagi seluruh peserta yang terlibat dalam kegiatan ini. Selain itu, pelatihan juga membahas tata cara pengelolaan dan pemrosesan surat, baik dari sisi pengguna maupun pengelola. Kegiatan berlangsung dengan lancar, meskipun ada beberapa masukan dan revisi dari pihak desa.
Baca juga: Tim BSI Explore 2025 Sukses Rampungkan Kegiatan di Desa Selajambe, Sukabumi
Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Jamal Maulana Hudin, menyampaikan apresiasi terhadap mahasiswa yang telah berkontribusi dalam digitalisasi layanan desa.
“Program ini merupakan langkah nyata mahasiswa dalam menerapkan keilmuan mereka untuk membantu masyarakat. Dengan adanya website ini, proses administrasi desa bisa menjadi lebih cepat dan efisien,” ujar Jamal.
Sementara itu, ketua tim BSI Explore Desa Perbawati, Sholah Faridudin juga menyampaikan harapannya terhadap program ini.
“Kami berharap website ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh warga dan perangkat desa. Ini adalah bentuk kontribusi kami dalam mendukung Desa Perbawati. Menjadi desa digital yang lebih modern dan terintegrasi dengan teknologi,” ungkap Sholah.
Kehadiran perangkat desa dalam pelatihan ini menunjukkan komitmen mereka untuk memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Sementara itu, perwakilan Karang Taruna juga berperan aktif dalam mendukung inovasi digital guna memperkuat peran pemuda dalam pembangunan desa. Dengan adanya website ini, berharap proses surat-menyurat menjadi lebih efisien, sehingga mempermudah warga dalam mengurus berbagai keperluan administrasi.
Selain itu, keterlibatan mahasiswa dapat memberikan pengalaman berharga dalam menerapkan ilmu pengetahuan serta keterampilan yang telah mahasiswa pelajari di perkuliahan. Mahasiswa dapat berkontribusi langsung dalam memecahkan permasalahan nyata di masyarakat, sekaligus belajar beradaptasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak.
Pelatihan penggunaan website desa ini diharapkan menjadi langkah awal menuju transformasi digital di Desa Perbawati. Dengan dukungan semua pihak, inovasi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Melalui program BSI Explore 2025, Universitas BSI berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat.
