Pendidikan

Asyiknya MPLS dan Foundation Program di SD Bina Insani, Bogor

144
×

Asyiknya MPLS dan Foundation Program di SD Bina Insani, Bogor

Sebarkan artikel ini
SD Bina Insani, Bogor,  menyambut tahun ajaran baru 2023-2024 dengan menggelar dua program sekaligus yakni Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Foundation Program, Senin (17/7/2023). (Foto: Dok Sekolah Bosowa Bina Insani)  

Sukabumihitz.com, Bogor- Setelah liburan panjang, peserta didik kembali ke sekolah. Untuk ke sekian kalinya di awal tahun ajaran baru tepatnya Senin, 17 Juli 2023, SD Bina Insani, Bogor,  menggelar dua program sekaligus yakni Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Foundation Program.

“Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur (budaya) sekolah,” ujar Kepala SD Bina Insani, Dra. Eka Rafikah dalam pembukaan kegiatan ini.

Dalam apel pagi yang dihadiri seluruh peserta didik  dari kelas 1 sampai 6, Eka menyampaikan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi peserta didik baru berbentuk kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai taman belajar yang nyaman bagi mereka.

“Hal ini sejalan dengan amanat Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru bahwa penyelenggaraan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) wajib dilakukan secara edukatif, kreatif, dan juga menyenangkan,” kata Eka dalam rilis yang diterima Sukabumihitz.com.

Ia menambahkan, pelaksanaan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) dalam rangka penerimaan peserta didik baru di sekolah untuk mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

Untuk TP. 2023/2024 kegiatan MPLS diperkuat dengan kegiatan Transisi PAUD ke SD. “Ini dilakukan untuk mengakhiri miskonsepsi tentang baca, tulis, hitung (calistung) pada pendidikan anak usia dini dan SD yang sangat kuat di masyarakat,” ujarnya.

Miskonsepsi tersebut antara lain adalah kemampuan calistung dianggap sebagai satu-satunya bukti keberhasilan belajar dan dibangun secara instan, tes calistung masih diterapkan sebagai syarat masuk SD, dan kemampuan yang dibangun pada anak di PAUD sangat berfokus pada calistung. “Untuk itu proses belajar-mengajar di PAUD dan SD kelas awal harus selaras dan berkesinambungan,” kata Eka.

 MPLS dan Foundation Program

Selain itu Eka menyampaikan, untuk SD Bina Insani kegiatan Transisi PAUD ke SD diramu ke dalam kegiatan MPLS dan Foundation Program. “Peserta didik pada kegiatan MPLS dan Foundation Program diberikan materi-materi yang menyenangkan. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 17 Juli 2023 sampai dengan 16 Agustus 2023,” tuturnya.

Dalam kegiatan MPLS dan Foundation Program disiapkan program-program sebagai berikut:

Fondasi dibangun secara holistik. Setiap anak memiliki hak untuk dibina agar mendapatkan kemampuan fondasi yang holistik. Bukan hanya kognitif melainkan juga kematangan emosi, kemandirian, kemampuan berinteraksi, dan lainnya.

Kemampuan literasi dan numerasi dibangun bertahap. Kemampuan dasar literasi yang mencakup literasi membaca dan literasi numerasi dibangun mulai dari PAUD secara bertahap dan dengan cara yang menyenangkan.

Siap sekolah adalah proses, bukan hasil.  “Siap sekolah”, bukan pula upaya pelabelan antara anak yang “sudah siap” atau “belum siap”, melainkan proses yang perlu dihargai oleh satuan pendidikan dan orang tua yang bijak.

Selain itu, membangun kemampuan pada anak perlu dilakukan secara bertahap dan dengan cara yang menyenangkan agar manfaat baik dari pembelajaran dapat tercapai.

“Semoga dengan kegiatan ini peserta didik tergali semua potensi yang dimilikinya agar pendidik dapat mengembangkannya,”  tutup Eka di  sela-sela acara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *