Kesehatan

Mengapa Kecubung Berbahaya? Yuk Pahami Efek dan Pencegahannya

114
×

Mengapa Kecubung Berbahaya? Yuk Pahami Efek dan Pencegahannya

Sebarkan artikel ini
Buah Kecubung. | Doc: pixabay

Sukabumihitz – Kecubung, atau yang memiliki nama ilmiah Datura metel, adalah tanaman yang sering menarik perhatian karena bunga dan buahnya yang indah. Meskipun memiliki potensi penggunaan dalam pengobatan tradisional, buah ini mengandung zat beracun yang dapat berakibat fatal jika dikonsumsi.

Menurut Halodoc, buah kecubung memiliki efek anestesi yang dapat menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran. Buah ini juga mengandung metil kristalin, yang dapat menyebabkan halusinasi dan memberikan efek relaksasi.

Berikut adalah beberapa efek berbahaya yang dapat terjadi akibat konsumsi buah kecubung:

1. Halusinasi dan Delirium

Mengonsumsi buah ini dapat menyebabkan halusinasi, di mana seseorang mungkin melihat atau mendengar hal-hal yang tidak nyata. Hal ini karena buah ini termasuk dalam golongan tanaman opioid, seperti ganja dan katinon. Selain itu, buah ini dapat menyebabkan delirium, suatu kondisi kebingungan parah dan kehilangan kesadaran akan lingkungan sekitar.

2. Gangguan Sistem Saraf

Atropin dan skopolamin dalam buah kecubung dapat mengganggu sistem saraf pusat. Gejala yang mungkin timbul termasuk kebingungan, kecemasan, disorientasi, dan perilaku yang tidak terkendali. Pada kasus yang lebih parah, mengonsumsi buah ini dapat menyebabkan kejang, koma, atau bahkan kematian.

3. Efek Kardiovaskular

Buah kecubung dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung (takikardia), peningkatan tekanan darah, dan aritmia jantung. Efek-efek ini sangat berbahaya, terutama bagi individu yang memiliki riwayat penyakit jantung atau hipertensi.

4. Gangguan Penglihatan

Konsumsi buah kecubung dapat menyebabkan dilatasi pupil (midriasis) dan penglihatan kabur. Efek ini dapat berlangsung selama beberapa hari dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

5. Gangguan Saluran Pencernaan

Gejala yang mungkin timbul akibat konsumsi buah kecubung termasuk mual, muntah, mulut kering, dan kesulitan menelan. Gejala-gejala ini karena efek antikolinergik dari alkaloid yang menghambat fungsi normal saluran pencernaan.

Penanganan dan Pencegahan

Mengingat bahaya yang ditimbulkan, sangat penting untuk menghindari konsumsi tanaman ini dalam bentuk apapun. Berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:

  • Penyuluhan: Masyarakat perlu diberi edukasi tentang bahaya mengonsumsi buah kecubung dan pentingnya menghindari penggunaannya tanpa pengawasan yang tepat.
  • Pengawasan Anak-anak: Anak-anak harus dijauhkan dari tanaman kecubung untuk mencegah insiden keracunan.
  • Perawatan Medis Segera: Jika seseorang telah mengonsumsi buah kecubung, segera cari bantuan medis. Penanganan cepat dapat mencegah efek yang lebih serius dan meningkatkan peluang pemulihan.

Edukasi dan kesadaran akan bahaya ini sangat perlu, untuk mencegah insiden keracunan akibat buah kecubung. Dengan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai risiko dan bahaya, kita dapat mencegah terjadinya kasus keracunan dan melindungi kesehatan dan keselamatan bersama.

Baca juga: Pantai Kapitol Memakan Korban, Upaya Pencarian Wisatawan Tenggelam Berlanjut