Sukabumihitz – Pusat pengendalian dan operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, mencatat sebanyak 21 rumah mengalami kerusakan akibat gempa yang mengguncang Kabupaten Garut berkekuatan magnitudo M 6.2, pada Sabtu (27/4).
Daeng Sutisna, Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi mengatakan selain rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa, terdapat juga satu masjid milik warga dan satu gedung sekolah yang turut mengalami kerusakan.
“21 rumah dan fasilitas umum tersebut tersebar di 21 desa, dari 18 Kecamatan Se Kabupaten Sukabumi,” ujar Daeng pada Minggu (28/4) mengutip dari jabarekspres.com.
Dari total 21 rumah yang terkena dampak, sebagian besar mengalami kerusakan ringan yaitu sebanyak 10 rumah. Sementara 11 rumah mengalami kerusakan sedang. Demikian juga dengan dua fasilitas umum lainnya, yaitu satu masjid dan satu sekolah, keduanya mengalami kerusakan sedang.
Baca juga: Dua Warga Sukabumi Meninggal Akibat Tersambar Petir Saat Berteduh
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat mengungkapkan BPBD Kota Sukabumi mencatat 2 unit terdampak. 1 di Sindangpalay rusak ringan, dan 1 lagi di Subang Jaya rusak sedang, setelah Gempa Magnitudo 6,2 di Garut.
“Hasi monitoring ada 2 unit terdampak akibat gempa bumi tadi malam. Di kelurahan Sindangpalay 1 unit rumah rusak ringan dan di kelurahan Subang jaya 1 unit rusak sedang,” ungkap Novian.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat kerusakan di Kota dan Kabupaten Sukabumi akibat Gempa tersebut. Taksiran kerugian bangunan yang mengalami kerusakan juga masih dalam tahap assessment.